JAKARTA, KRJOGJA.com – Gerakan konservasi lingkungan dengan menanam bibit pohon terus dilakukan PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah). Penanaman 1.000 pohon kali ini dilakukan di area pembangunan masjid Mandiri Syariah di ruas Tol Cipularang (Cikampek – Purwakarta – Padalarang) KM 88A dalam rangka Milad ke-21. Gerakan ini dalam upaya menjaga ekosistem untuk mewujudkan Sustainability Development Goals 2030 dan merupakan salah satu langkah penting bagi Mandiri Syariah dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup untuk penyelamatan bumi dari ancaman perubahan iklim.
Direktur Finance, Strategy and Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho mengatakan penanaman 1000 pohon di area masjid di ruas tol ini bagian dari implementasi program Sustainable Finance Perusahaan dalam mendukung aktivitas go green untuk menjaga keseimbangan dan melestarikan lingkungan hidup. “Kami selalu menekankan bahwa dalam bisnis perbankan syariah harus sejalan dengan prinsip keuangan berkelanjutan yang mengutamakan pengembangan manusia, alam, serta keuntungan (people, planet, profit).”
Atas konsistensinya dalam menjaga lingkungan hidup, sosial dan tata kelola Perusahaan yang baik, Mandiri Syariah memperoleh tiga penghargaan dalam keterbukaan pengungkapan Environmental, Social & Governance (ESG) untuk kategori Keterbukaan Environmental Bank BUMN Terbaik, Keterbukaan Governance Bank BUMN Terbaik dan Emiten LQ45-ESG. Ade Cahyo menjelaskan pembangunan masjid dan penanaman pohon ini menunjukkan adanya keseimbangan bank syariah dalam meraih profit dan memberi manfaat bagi masyarakat. “Dimana Mandiri Syariah selalu menyisihkan setiap 2,5 persen dari laba bersih untuk zakat yang manfaatnya bisa dirasakan oleh umat. Karena prinsip syariah adalah menjunjung keadilan, seimbang, dan membawa maslahat,” tuturnya.
Credit: Source link