JawaPos.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kantor Kesehatan Pelabuhan-Kementerian Kesehatan (KKP-Kemenkes) Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II), dan Traveloka hari ini meluncurkan layanan Vaksinasi di Bandara. Layanan dilakukan di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.
Layanan vaksinasi ini beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB pada tanggal 12-25 Juli 2021 dengan menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas termasuk lansia, tanpa syarat domisili. Program ini menargetkan 14.000 penerima vaksin untuk dosis pertama selama 2 minggu periode pelaksanaan.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam layanan Vaksinasi di Bandara dapat mendaftar melalui Traveloka Xperience di aplikasi Traveloka dengan memilih tanggal dan jam kedatangan. Traveloka juga menyediakan voucher senilai Rp 150.000 untuk produk Airport Transfer (selama persediaan masih ada, Red) yang akan diperoleh setelah melakukan registrasi vaksin, sehingga mempermudah penerima vaksin untuk melakukan mobilisasi menuju lokasi vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan pers yang diterima mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi hingga 1-2 juta dosis setiap harinya. “Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka untuk menghadirkan layanan Vaksinasi di Bandara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Executive General Manager Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Agus Haryadi menyampaikan, layanan ini dibuka untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat. Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dinilai tepat mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi.
“Bandara merupakan gerbang bagi masyarakat yang harus bepergian ke kota lain dengan jumlah pengunjung harian yang cukup banyak. Oleh karena itu, menghadirkan fasilitas vaksinasi di bandara diharapkan dapat memudahkan orang yang akan melakukan perjalanan untuk melindungi dirinya maupun daerah tujuannya. Tak hanya bagi orang yang melakukan perjalanan saja, kami juga membuka layanan ini untuk masyarakat umum, termasuk masyarakat yang berada di wilayah sekitar bandara,” ujar Agus.
Director of Transport Traveloka Iko Putera dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, program ini sejalan dengan inisiatif sebelumnya untuk menghadirkan Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka di Jogjakarta dan Tangerang Selatan.
“Pemanfaatan teknologi di platform Traveloka memudahkan masyarakat untuk melakukan registrasi secara online dengan mengedepankan penjadwalan vaksinasi yang terstruktur guna menghindari penumpukan. Kami percaya bahwa memperluas kolaborasi dan juga menghadirkan inovasi dan merupakan salah satu strategi dalam upaya bersama bangkit dari pandemi.” ujar Iko.
Credit: Source link