17 Tahun Berkarya, Geisha Ceritakan Perjuangan Merintis Karir dari Nol

by

in

JawaPos.com – Geisha sudah jatuh-bangun merintis karir di dunia hiburan Tanah Air dari titik nol hingga menjadi jajaran band papan atas seperti sekarang. Tahun ini, band asal Pekanbaru itu akan memasuki usia 17 tahun.

Dalam jumpa pers virtual Senin (1/2), Roby Satria dan kawan-kawan menceritakan awal mula grup band ini merintis karir. Sebelum akhirnya dikenal dengan nama Geisha, band ini awalnya bernama Jingga.

“Perjalanan awal dari Pekanbaru sebelumnya band kita bernama Jingga, main band di studio, kemudian masuk panggung kecil dengan beberapa penonton,” ujar Roby.

Karir musik band di bawah naungan Musica Studio itu mulai terbuka di industri musik Tanah Air setelah sempat mengikuti ajang pencarian band dan tepilih sebagai finalis. “Berawal dari Pekanbaru, kemudian terpilih sebagai finalis dalam ajang pencarian band pada saat itu, salah satunya bersama D’Masiv,” tuturnya.

Nama Geisha berkibar setelah bernaung di bawah Musica Studio. Pemilik album Anugerah Terindah ini sangat bangga bisa berada di bawah satu manajemen dengan grup band idolanya, Peterpan yang kini berubah menjadi grup band NOAH.

Selama belasan tahun berkarir di industri musik tanah air, Geisha sudah berhasil mencetak lagu-lagu hits dengan nuansa galau dan patah hati. Diantaranya adalah lagu bertajuk ‘Pergi Saja’, ‘Tak Kan Pernah Ada’, ‘Jika Cinta Dia’, ‘Remuk Jantungku’, ‘Cintaku Hilang’, ‘Selalu Salah’, ‘Kamu Yang Pertama’, ‘Cinta dan Benci’, ‘Lumpuhkan Ingatanku’, dan yang lainnya.

Roby juga menceritakan momen disaat Geisha berada pada masa transisi dengan adanya pergantian vokalis dari Momo ke Regina Poetiray. Meski sempat terseok, mereka bisa kembali bangkit dengan warna vokal Regina yang khas.

“Kita tetap berkomitmen untuk selalu memberikan karya terbaik untuk kalian semua,” ucapnya.

Di momen perayaan 17 tahun berkarya di dunia hiburan tanah air, Geisha menyambutnya dengan merilis lagu-lagu recycle band lain yang menginspirasi mereka. Geisha telah merilis lagu bertajuk ‘Kukatakan dengan Indah’ dari Peterpan, ‘Demi Waktu’ dari Ungu, dan ‘Kenangan Terindah’ milik Samsons.

“Tujuannya adalah untuk mengapresiasi karya mereka ya g menjadi inspirasi Geisha dalam berkarya,” tandasnya.


Credit: Source link