JawaPos.com – Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan taringnya. Hal tersebut terlihat dari kinerja ekspor mobil completely built up (CBU) dari RI. Proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) naik ke angka 400 ribu unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan, amanah pemerintah untuk menjadikan industri otomotif sebagai penyumbang devisa mulai terwujud. Kinerja ekspor mobil CBU pada Juli mencapai 43,8 ribu unit.
“Jumlah itu adalah pengiriman ke luar negeri terbesar kami sepanjang tahun. Ini membuat kami semakin optimistis,” paparnya dalam konferensi pers Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya Rabu (31/8).
Dengan capaian bulan lalu, total kumulatif ekspor sudah mencapai 242 ribu unit. Nangoi menyatakan, ratusan ribu mobil tersebut dikirimkan ke 80 negara di seluruh dunia.
“Masih banyak pasar baru yang bisa menjadi potensi untuk tujuan ekspor,” tuturnya.
Di sisi lain, impor mobil CBU tercatat hanya mencapai 41 ribu pada periode Januari–Juli 2022. Dengan kondisi saat ini, dia optimistis target ekspor 300 ribu unit yang diutarakan bulan lalu bakal terlampaui.
“Kalau sekarang, saya yakin bahwa angkanya bisa menyentuh 350 ribu. Bahkan 400 ribu,” tegasnya.
Rizwan Alamsjah, ketua III Gaikindo sekaligus ketua penyelenggara pameran GIIAS Surabaya, menambahkan bahwa bergairahnya industri mobil tidak hanya didukung pasar asing, tetapi juga konsumen Indonesia. “Minat pembelian mobil oleh konsumen domestik hampir pulih,” tuturnya.
Dia mencontohkan, capaian GIIAS Jakarta dengan 26 ribu kendaraan terjual. Nilai transaksi mencapai Rp 11,6 triliun itu terjadi hanya dalam 11 hari.
“Karena itu, kami bawa pameran ini ke kota lain. Yang terdekat adalah GIIAS Surabaya pada pertengahan September nanti,” paparnya.
Pameran tersebut bakal membawa penyegaran untuk masyarakat Jatim dengan 13 merek mobil dan 3 merek sepeda motor yang dibawa. Mereka juga membawa beberapa kendaraan listrik untuk mengedukasi masyarakat mengenai moda transportasi teknologi baru itu.
Meski tak sebesar mobil bermesin BBM, minat masyarakat Indonesia mengenai mobil listrik mulai tumbuh. “Saat gelaran GIIAS Jakarta, order mobil listrik sudah mencapai 1.274 unit. Dan di antara 10 ribu test-drive, pengunjung paling banyak memilih mobil listrik,” tegasnya.
Credit: Source link