JawaPos.com – Masa pandemi Covid-19 membuat banyak sekali korban PHK harus menerima kenyataan pahir karena perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut. Meski demikian, sebenarnya tidak perlu berputus asa karena banyak sekali bisnis yang bisa dijalankan pada saat pandemi seperti ini.
“Banyak cara untuk memulai usaha. Mungkin pertama bisa mencari saran, dan cobalah membaca tips menjadi pengusaha yang tersedia baik dari media online maupun offline,” ujar Konsultan Bisnis Suhendro S.E., M.M. dalam keterangan yang diterima JawaPos.com.
Pebisnis pemilik akun Instagram @suhendrowang ini menjelaskan, ada banyak potensi peluang bisnis selama masa pandemi yang terbukti menjanjikan. Ia memaparkan tiga jenis bisnis yang terus berkembang pada masa pandemi saat ini:
Jual Produk Makanan Beku (Frozen Food)
Bisnis kuliner seperti cafe dan restoran yang memberikan layanan makan di tempat (dine-in) merupakan salah satu bisnis yang terkena imbas Covid-19. Riset dari Mckinsey & Company menyebutkan bahwa 58% konsumen Indonesia memilih mengurangi frekuensi makan di tempat selama virus Covid-19 ini berlangsung.
Jual Produk Baju Secara Online
Menjamurnya e-commerce menjadikan peluang untuk terus bergerak mencari cara untuk mendapatkan bisnis yang menjanjikan. Bisnis fashion atau jual baju secara online adalah satu di antara bisnis yang sangat berkembang pesat pada masa pandemi saat ini. Beberapa e-commerce semacam Tokopedia, Shopee, Blibli dan Bukalapak bisa menjadi tempat untuk berjualan produk fashion yang kita miliki.
Jual Produk Kesehatan
Peluang yang terlihat bagus dalam masa pandemi Covid-19 adalah bisnis penjualan masker. Seperti kita ketahui, semua orang membutuhkan masker saat ini, dan ini adalah peluang bagi kita untuk membuat produk masker yang berkualitas untuk dijual di pasaran.
Tiga contoh di atas merupakan beberapa alternatif peluang bisnis dimasa pandemi saat ini. “Kalau kita berusaha, sesulit apapun keadaan pasti masih ada peluang, pasti ada jalan untuk sukses,” ujar Suhendro yang meyakini bahwa situasi sulit masa pandemi tidak perlu menjadi alasan untuk sukses dalam berbisnis.
Credit: Source link