ID.4 itu diklaim sudah berada di posisi terdepan, dengan menyandang mobil terlaris di semua sistem penggerak pada bulan April di Swedia dan Norwegia segera setelah diluncurkan.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, merek ini hampir menggandakan pengiriman kendaraan listrik baterai (BEV) ke 30.700 unit tahun-ke-tahun (+95 persen), 31.850 unit mobil hybrid, 227 persen lebih banyak dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2020.
Secara keseluruhan, Volkswagen mengirimkan 1,36 juta kendaraan ke pelanggan di seluruh dunia pada kuartal pertama, meningkat 25 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya, jelas Volkswagen dalam laporan kuartalan terbaru, dikutip Selasa.
Baca juga: VW perkirakan pasokan chip tetap terbatas beberapa bulan mendatang
Pemulihan di China memberikan kontribusi yang sangat kuat untuk itu, dengan pengiriman di sana meningkat 61 persen. Pangsa pasar global merek naik dengan total 0,3 poin persentase menjadi 7,4 persen.
Volkswagen telah memulai awal yang sukses pada tahun 2021 meskipun secara global kekurangan semikonduktor dan pembatasan karena pandemi virus corona.
Pendapatan penjualan di kuartal pertama tumbuh sebesar 5,4 persen menjadi 20 miliar euro. Laba operasi meningkat tajam menjadi 900 juta euro, hampir menyamai level sebelum krisis tahun 2019.
Laba operasi atas penjualan juga meningkat tajam menjadi 4,5 persen (tahun sebelumnya: 2,5 persen).
“Kami telah berhasil meneruskan momentum dari paruh kedua tahun 2020 ke tahun baru–terlepas dari tantangan berkelanjutan yang ditimbulkan oleh pandemi dan kekurangan semikonduktor global,” kata CEO Volkswagen, Ralf Brandstatter.
Baca juga: Truk pikap listrik pertama Ford akan dinamai F-150 Lightning
Baca juga: VW siap rilis Tiguan Allspace baru, penjualan pekan depan
Baca juga: Volkswagen akan kembangkan chip kendaraan otonom
Pewarta: S026
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link