JawaPos.com – Era pandemi Covid-19 membuat semua orang stres dan kelelahan. Bukan hanya lelah fisik tetapi juga lelah pikiran. Dampaknya, para orang tua bisa memiliki masalah pola asuh pada anak.
Parental burnout adalah kondisi yang dialami oleh orang tua ketika merasakan kondisi kelelahan secara fisik maupun pikiran. Situasi Covid-19 memaksa anak harus belajar daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias School from Home.
Situasi ini membuat para orang tua harus bekerja lebih ekstra sehingga terjadi kelelahan fisik maupun pikiran (parental burnout). “Stres dan bosan di rumah saja juga kerap terjadi pada anak-anak. Di masa pandemi seperti sekarang ini, kebiasaan konsumsi makan makanan sehat dan bergizi menjadi penting terutama guna menambah imun bagi orang tua dan anak-anak,” ungkap Anjani Miranti dari Hometown Dairy dalam webinar peringatan Hari Anak Nasional 2021, baru-baru ini.
Psikolog Anak dan Keluarga, Saskhya Aulia Prima yang juga Co-founder of Tiga Generasi mengatakan parental burnout adalah kelelahan yang dialami orang tua dalam menjalani peran pengasuhan anak baik secara fisik dan pikiran. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini, dimana anak-anak mulai memasuki sekolah daring.
Saskhya menambahkan, bahwa pilar kesehatan pikiran kita tidak bisa dipisahkan dari pencernaan karena di pencernaan kita banyak sekali memproduksi bakteri baik untuk menentukan berpikir bagaimana merasakan sesuatu, bahkan merasakan sebuah perilaku atau saat ini sering disebut dengan teori Gut-Brain Axis Connection. Bakteri baik dalam usus sangat baik untuk kesehatan dan ada koneksi atau hubungannya dengan otak kita. Di usus manusia terdapat 90 persen hormon kecemasan diciptakan atau hormon yang bisa membuat kita bahagia.
“Makanya, usus ini kan isinya makanan dan minuman, perlu dimasukkan yang baik supaya mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih baik dan mood kita terjaga. Ketika kita berbicara self-care dan self-love bukan selalu kita membicarakan yang kita senangi saja, tetapi hal-hal yang bermanfaat bagi tubuh kita sendiri,” kata Saskhya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link