JawaPos.com – Anak harus percaya pada kemampuan diri sendiri. Pola asuh tersebut membuat anak menghargai dirinya atau memiliki self esteem. Hal itu merupakan kunci terhadap perkembangan anak dan mempengaruhi masa depannya terutama pada jenjang pendidikan yang ditempuh.
Namun, sebagian besar orang tua terlalu mengandalkan pendidikan formal atau informal ketika sibuk mengurus pekerjaan. Tak heran apabila anak kurang memperoleh perhatian yang bisa menyebabkan timbul perilaku buruk.
“Peran orang tua menjadi penting bagi perkembangan potensi anak. Seharusnya sebelum anak memasuki lingkup pendidikan formal maupun informal, hendaklah orang tua mengajarkan terlebih dahulu bagaimana cara menghargai diri sendiri supaya anak tidak selalu minder, beradaptasi secara baik, dan dapat menguatkan motivasi saat mendapat kegagalan. Dengan begitu, anak akan belajar menerima segala sesuatu apa adanya,” ujar Psikolog, tim aplikasi konsultasi psikologi online Riliv Ni Made Putri Ariyanti, dalam keterangan tertulis baru-baru ini.
Ia meminta orang tua jangan abai begitu saja. Self esteem rendah yang dimiliki anak, bisa berakibat pada sulit membangun pertemanan, menjalin komunikasi, dan selalu mengandalkan orang lain.
“Sebenarnya, anak itu menyimpan kelebihan yang dia sendiri malas mencari tahu. Jadinya, ia merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa,” tambah Putri.
Orang tua wajib mengetahui apakah anak dapat memulai menghargai diri sendiri melalui setiap kebiasaan sehari-hari. Berikut ini adalah tanda-tanda self esteem tinggi pada anak yang harus orang tua pahami.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link