JawaPos.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, terdapat enam kawasan industri halal (KIH) yang saat ini sudah masuk dalam proses perizinan. Nantinya, kawasan tersebut akan menyulap Indonesia menjadi tempat produksi halal yang terbesar di dunia. Hal itu seiring dengan perkembangan dan potensi produk halal di dunia.
“Diharapkan akan menarik perhatian investor global untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub produk halal dunia,” kata dia dalam acara KNEKS secara virtual, Sabtu (24/10).
Ma’ruf menyampaikan, sejumlah kawasan yang sedang diproses oleh Kementerian Perindustrian, antara lain Modern Cikande Industrial Estate di Serang Banten, SAFE n LOCK Halal Industrial Park di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Kawasan Industri Bintan Inti di Kepulauan Riau.
Selain itu, Kawasan Industri Batamindo di Batam Kepulauan Riau, Kawasan Industri Jakarta Pulogadung, dan Kawasan Industri Surya Borneo di Kalimantan Tengah.
“Saya meminta Menteri Perindustrian untuk segera memprosesnya,” ungkapnya.
Dalam pengembangan kawasan tersebut, kata dia, dibutuhkan insentif dan regulasi yang mendukung , termasuk bagi industri produk halal yang terintegrasi di dalam kawasan ekonomi khusus (KEK).
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mampatkan, industri halal dapat memanfaatkan insentif seperti tax holiday dan tax allowance jika industri tersebut dikembangkan dalam kawasan industri. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bentuk kepabeanan dan cukai.
“Karena biasanya impor barang modal dan bahan baku bisa dapat bebas bea masuk, juga pengembangan kawasan industri untuk tujuan ekspor,” tutupnya.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link