7 Hal Unik yang Dialami Otak Ketika Seseorang Jatuh Cinta

JawaPos.com – Saat seseorang jatuh cinta, pasti biasanya selalu tersenyum dan berbunga-bunga. Sikap seperti itu ternyata dipengaruhi otak. Ada hubungan antara otak dan cinta.

Jatuh cinta mempengaruhi emosi seseorang dengan mendengarkan lagu-lagu cinta yang melankolis. Profesor neuro-aesthetics di University College London, Semir Zeki, menjelaskan korteks frontal ternyata terpengaruh saat kita jatuh cinta.

Pemindaian MRI menunjukkan penonaktifan bagian otak itu hanya terjadi ketika seseorang diperlihatkan foto orang yang mereka kagumi dan dicintai. Sehingga menyebabkan seseorang tak melihat sisi jelek dari seseoramg yamg mereka cinta.

“Saat Anda melihat seseorang yang Anda sukai, beberapa area otak menjadi aktif, tapi sebagian besar nonaktif,” katanya seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (14/10).

Lalu, seperti apalagi kondisi unik yang dialami otak saat seseorang jatuh cinta? Ini dia 7 hal yang dialami otak saat jatuh cinta seperti dalam laman YourTango.

1. Merasa kecanduan

Pernah dengar cinta itu obat? Mungkin ada benarnya juga. Otak menyimpan perasaan yang sangat bergairah ini menggunakan sistem yang sama yang diaktifkan ketika seseorang kecanduan narkoba.

2. Tak bisa berhenti memikirkannya

Bukan hanya ‘aku, aku, aku’ lagi. Sekarang, ada ‘dia, dia, dan dia’ pada otak seseorang yang jatuh cinta.

3. Lebih bahagia

Jatuh cinta itu baik untuk hati dan kesehatan mental. Orang yang sedang jatuh cinta melaporkan tingkat dopamin yang lebih tinggi, yang terkait dengan kesenangan, keinginan, dan euforia. Penelitian melaporkan bahwa orang-orang dalam hubungan yang positif dan sehat akan lebih bahagia dan lebih bijaksana.

4. Lebih suportif

Salah satu manfaat terbesar dari jatuh cinta adalah belajar bagaimana rasanya bersandar dan mendukung orang lain. Membangun kepercayaan dalam suatu hubungan sangatlah penting. Dan otak membantu melakukannya.

5. Stres hilang

Dalam hubungan yang sehat, memegang tangan pasangan sudah cukup untuk membuat seseorang tidak stres, menurunkan tekanan darah, meringankan rasa sakit fisik, dan meningkatkan kesehatan. Hubungan yang sehat memberi semangat dan mengubah fungsi otak.

6. Lebih bersinar

Seseorang menjadi lebih bersinar dan ceria saat jatuh cinta. Bahkan hanya dengan melihat foto pasangan. Di bagian otak yang tenang dan stres, peneliti menemukan penurunan aktivitas cahaya.

7. Merasa aman

Mirip dengan ikatan pertama yang dibuat bayi dengan ibu mereka, perasaan aman akan muncul dalam hubungan. Apalagi saat bersamanya akan menyadi lebih tenang dan nyaman.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link