JawaPos.com – Sebanyak 77 orang dari kerumunan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab positif tertular Covid-19. Hal ini lantas mendapatkan perhatian serius dari DPR.
Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo mengatakan menjadi pelajaran yang mahal akibat mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Sebab Covid-19 ini tidak mengenal siapapun.
“Ini menjadi pelajaran mahal kepada siapapun yang meremehkan dan abai terhadap protokol kesehatan dengan tetap mengadakan kegiatan dengan kerumunan massa,” ujar Rahmad kepada wartawan, Sabtu (21/11).
Untuk itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengimbau kepada siapa saja yang ikut acara Rizieq Shihab bila ada gejala Covid-19 segeralah ke fasilitas kesehatan yang terdekat. Itu dilakukan agar penularan Covid-19 yang lebih banyak lagi dari kegiatan saat itu bisa ditanggulangi.
“Yang jadi masalah bila banyak yang OTG (orang tanpa gejala) sehingga sulit terdeteksi dan menulari keluarganya dan lingkunganya,” imbuhnya.
Untuk itu kepada siapapun yang mengikuti kegiatan-kegiatan Rizieq Shihab untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap keluarganya masing-masing. Jangan sampai menjadi klaster keluarga maupun lingkungan sekitar
“Dari ditemukanya klaster ini membutktikan bahwa Covid-19 sangat berbahaya bagi siapapun. Hanya satu cara yang efektif perang lawan Covid-19, ikuti protokol kesehatan dengan wajib 3M,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkap sejumlah orang dari kerumunan massa Rizieq Shihab dinyatakan positif tertular virus Korona. Doni meminta massa yang terlibat kerumunan itu untuk proaktif memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
“Data yang kami terima tadi malam untuk wilayah Petamburan, dari 15 orang yang diperiksa, sudah 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan. Kemudian di Tebet sudah 50 orang yang positif,” ungkap Doni Monardo.
“Data Jumat sore, 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung (Bogor) adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang,” sambungnya.
Doni meminta masyarakat yang ikut dalam penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Maulid Nabi di Tebet, dan di Megamendung serta acara di Petamburan untuk melapor kepada ketua RT/RW di wilayahnya. Para warga yang mengikuti massa Rizieq Shihab juga diminta memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Edy Pramana
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link