Penggemar sport utility vehicle (SUV) era 1990-an tentu tidak asing dengan Suzuki Vitara, Escudo atau Sidekick yang begitu populer hingga tahun 2000-an sebagai pengisi segmen SUV kompak di atas Suzuki Jimny.
Suzuki Vitara pun telah hadir dalam lima generasi, di mana empat seri sebelumnya masih sering terlihat di jalanan Indonesia. Hadirnya Grand Vitara generasi kelima akan melengkapi hasrat konsumen yang ingin bernostalgia, sekaligus menggaet konsumen baru dari kalangan muda berkat penggunaan teknologi terkini di segmen SUV yang terus berkembang di Indonesia.
“Saat ini, ada pergerakan trend dan kebutuhan di industri otomotif dengan mendominasinya SUV di Indonesia. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan juga terus meningkat,” kata Sales Marketing Director Suzuki Indonesia, Matsushita Ryohei dalam siaran resmi pada Senin.
Baca juga: Suzuki pamerkan konsep eVX pada ajang Auto Expo 2023
“Kami berinovasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menghadirkan kembali salah satu SUV bersejarah milik Suzuki yaitu Suzuki Grand Vitara yang menawarkan SUV premium yang dilengkapi dengan fitur terbaru yang canggih serta teknologi elektrifikasi sehingga penggunaan bahan bakar akan lebih efisien,” sambung Matsushita.
Produk Global
Sebagai catatan, Suzuki Grand Vitara yang masuk pasar Indonesia merupakan produk yang diproduksi Suzuki India secara Global untuk berbagai pasar di dunia.
Pada Januari 2023, Maruti Suzuki mengumumkan bahwa Grand Vitara akan diekspor ke Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Indonesia merupakan negara pertama yang menjadi tujuan Suzuki Grand Vitara untuk kawasan regional ASEAN.
Berstatus sebagai produk global, Suzuki menyiapkan banyak fitur terkini untuk Grand Vitara, meliputi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) serta desain eksterior yang maskulin dengan dimensi panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.645 mm serta wheelbase 2.600 mm.
Di posisikan sebagai city cruiser, Grand Vitara dibekali mesin 1.500cc K15C yang ramah lingkungan serta efisien, ditunjang teknologi SHVS yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan sekaligus menekan emisi gas buang.
Performa yang dihasilkan dari mesin tersebut sebesar 103,06 PS/6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm/4.400 rpm yang disalurkan melalui 6-speed Automatic Transmission yang dilengkapi paddle shift di balik lingkar kemudi.
Teknologi SHVS mengusung penggunaan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-ion Battery yang akan mengoptimalkan kinerja mesin K15C Dual Jet tersebut.
Jangan ragu berpetualang
Meski bertampang elegan, jangan ragu untuk mengajak Grand Vitara berpetualang. Mobil itu memiliki ground clearance 210 mm yang ditopang suspensi depan MacPherson Strut with Coil Spring dan Torsion Beam pada belakang.
Suzuki tidak meremehkan keselamatan berkendara, untuk itu Grand Vitara dilengkapi perangkat keselamatan 6 Airbag, ESP (Electronic Stability Program), ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Grand Vitara juga dilengkapi 360 camera, rear parking camera serta parking sensor hingga Hill Hold Control.
Nuansa kekinian semakin terasa dengan fitur panoramic sunroof, LED Projector Headlamp berikut Autolight with Guide Me Light, Cruise Control, Head Up Display (HUD) dan smartphone wireless charging hingga head unit touchscreen 9 inch yang terkoneksi smartphone.
Grand Vitara hadir dalam dua varian yaitu GX dan GL. Pada varian GX tersedia empat pilihan warna Pearl Splendid Silver + Black, Pearl Artic White + Black, Pearl Celestial Blue dan Pearl Midnight Black. Sedangkan varian GL tersedia tiga pilihan warna seperti Pearl Artic White, Prime Grandeur Grey dan Pearl Midnight Black.
Baca juga: Maruti Suzuki akan miliki enam kendaraan listrik pada 2030
Baca juga: Suzuki tak ingin tergesa-gesa pasarkan Grand Vitara di Indonesia
Baca juga: Toyota dan Suzuki garap mobil sport kecil bermesin 1.0 liter
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link