Jangan Bawa Penyakit ke Rumah, Pastikan Pakaian Dicuci Secara Benar

Jangan Bawa Penyakit ke Rumah, Pastikan Pakaian Dicuci Secara Benar

JawaPos.com – Setelah mencabut beberapa peraturan terkait dengan maraknya virus beberapa tahun belakangan, aktivitas perkantoran kini sudah berjalan dengan normal.

Sebagian dari Anda mungkin sudah mulai kembali beraktifitas di luar ruangan. Bahkan dalam sehari, mungkin bisa melakukan beberapa kegiatan baik di dalam maupun luar ruangan. Termasuk pakaian yang Anda gunakan, mungkin bisa sampai 3 stel pakaian dalam 1 hari.

Aktivitas tersebut mengharuskan kita menjadi lebih peduli terhadap kebersihan, termasuk yang ikut berubah sampai kini dan menjadi kebiasaan baru adalah cara kita menjaga kebersihan tubuh, juga pakaian yang kita kenakan sehari-hari. Setelah dipakai dari luar, sebaiknya kita langsung mencuci pakaian kita dengan bersih dan jangan sampai sepulang kita dari rumah malah membawa kuman dan penyakit yang mengintai keluarga.

Mencuci pakaian yang benar bisa membantu mencegah kuman, bakteri bahkan virus-virus berbahaya yang sekarang makin beragam.

Kebutuhan akan kebersihan dan kesehatan dengan menjaga pakaian kita selalu bersih dan dicuci setelah habis dipakai juga sekarang semakin praktis. Nggak repot, dengan mesin cuci, semua jadi lebih mudah.

Mesin cuci juga terus mengalami perubahan menyesuaikan kebutuhan konsumen. Yang mana, saat ini banyak produsen berlomba-lomba menyematkan beragam inovasi teknologi ke dalam produk mereka. Tentunya ini bisa membuat kita jadi semakin sehat dengan segudang fitur yang disematkan pabrikan mesin cuci.

Melebihan dari menggunakan mesin cuci sendiri ada banyak, selain lebih efisien dalam waktu dan tenaga, dengan mesin cuci kita juga dapat mencuci pakaian dalam kapasitas besar dan banyak sekaligus. Beberapa mesin cuci yang memiliki fitur lengkap untuk mencuci berbagai jenis pakaian dan menjaga kesehatan kulit dari alergi akibat penggunaan deterjen secara langsung.

Pencucian juga makin praktis karena dapat ditinggal dan mesin bekerja secara otomatis. Untuk membuat pakaian kamu lebih bersih secara maksimal tanpa ada kerusakan, namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mencuci baju dengan mesin cuci.

Pilah dan Pilih Jenis Pakaian
Hal pertama yang perlu Anda lakukan saya mencuci pakaian di mesin cuci adalah dengan memilah dan memilih jenis pakaian. Karena, jenis pakaian seperti rajutan, lace, kaos atau hijab dan bahan kain lembut sejenis tidak dapat disatukan dengan bahan lainnya yang lebih fleksibel dan kuat.

Untuk menghindari pakaian Anda rusak, pastikan Anda melakukan langkah ini. Misalnya hijab, saat Anda, para ibu-ibu atau yang punya anak remaja putri yang memakai hijab, Anda perlu memperhatikan betul hal ini. Salah-salah, hijab yang dicuci untuk kebersihan malah jadi awul-awulan rusak berantakan.

Buat Anda yang ingin lebih praktis saat mencuci kain lembut seperti hijab dan material sejenis lainnya jangan khawatir. Polytron punya solusinya. Mesin cuci Polytron Samba 2 Tabung memiliki fitur Hijab Mode atau mode khusus hijab.

Program atau mode hijab ini dapat mencuci dengan lembut dan efektif untuk mencuci kain hijab serta mengurangi kerusakan serat kain. Selain itu mesin cuci Polytron ini juga memberikan Kantung Hijab Gratis setiap pembelian mesin cuci dari Polytron.

So, buat ibu-ibu atau pengguna yang memiliki pakaian dengan bahan lembut seperti hijab, turban, atau kaftan tidak perlu takut cuciannya jadi rusak.

Gunakan Air Bersih
Selanjutnya, pastikan dalam proses mencuci Anda menggunakan air yang bersih, tidak berwarna, tidak berbau atau tidak mengandung unsur atau partikel lainnya seperti minyak, kerikil atau pasir. Kenapa? Ini jelas bisa merusak pakaian yang kita cuci.

Manfaatkan filter atau penyaring yang ada di mesin cuci seperti di Polytron Samba 2 Tabung. Fitur Water Filter secara efektif bisa menyaring air kotor yang dapat membantu memaksimalkan hasil cucian Anda. Selain pakaian jadi bersih dan bebas kuman, virus dan bakteri, pakaian kita juga tidak khawatir rusak.

Proses Pengeringan
Yang juga tidak kalah pentingnya dalam proses mencuci adalah pengeringan. Tahapan ini menentukan pakaian yang kita cuci layak dipakai atau tidak. Nah, di gunakan fitur Air Dry seperti di Polytron Samba 2 Tabung yang bisa melakukan pengeringan udara dengan lebih maksimal sehingga baju bebas dari bau apek.

Meski begitu, proses pengeringan ini baiknya juga tidak terlalu lama di dalam tabung mesin cuci. Usahakan setengah kering, lalu jemur di terik Matahari. Proses penjemuran di bawah terik Matahari juga bisa membuat hasil cucian lebih maksimal, lebih sehat karena kuman, virus dan bakteri biasanya tidak kuat bertahan pada suhu tinggi.

Low-watt Bisa Jadi Pilihan
Mencuci banyak dan bersih, dipakai berulang tentunya membuat pengeluaran kita bisa membengkak untuk biaya listrik. Sehat nomor satu, ditambah hemat, kenapa tidak. Pilih mesin cuci yang hemat daya nggak ada salahnya.

Polytron Samba 2 Tabung juga memiliki teknologi pintar pada mesin cuci yang membuat konsumsi listrik 30 persen lebih rendah, mencuci pakaian semakin hemat hanya Rp 400,- per kilo. Fitur ini juga sangat penting bagi rumah yang menggunakan listrik rendah sehingga tidak perlu khawatir tegangan akan turun dan biaya listrik bulanan jadi membengkak.

Kemudian, teknologi dari salah satu mesin cuci terbaik Polytron ini adalah Water Selector yang membuat proses mencuci jadi lebih praktis untuk memindahkan air dari proses pencucian ke proses pembilasan.

Garansi Nomor Satu
Mesin cuci Polytron Samba 2 Tabung ini hadir dengan pilihan warna two-tone Black Gold / Black Silver / Black Rose Gold. Desain mesin cuci ini juga silk and clean, tampil sederhana namun elegan sehingga bisa tetap membuat sudut ruangan terlihat estetik.

Yang juga penting, Polytron berkomitmen untuk selalu memberi kenyamanan bagi Anda dan keluarga, ketika membeli mesin cuci 2 tabung Anda mendapatkan garansi 3 tahun untuk motor dan komponen lainnya. Segera dapatkan mesin cuci Primadona Samba 2 Tabung di website resmi Polytron atau di e-commerce kesayangan Anda.*

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM, Rian Alfianto


Credit: Source link

Related Articles