Reuters pada Sabtu (11/3) melaporkan bahwa strategi elektrifikasi itu merupakan bagian dari upaya Mitsubishi sebagai mitra aliansi Renault-Nissan dalam memperkuat elektrifikasi di pasar utama.
Menurut rencana, Mitsubishi yang terkenal dengan kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV), akan memulai program mobil listrik dan hybrid pada tahun fiskal 2030, kemudian dioptimalkan bertahap hingga tahun fiskal 2035.
Adapun jenis mobil yang akan digencarkan penjualannya oleh Mitsubishi antara lain Outlander PHEV dan Minicab MiEV.
“Di antara model-model yang kami punya, kami akan memperluas area geografis untuk Outlander PHEV dan membangun penjualan EV komersial ringan Minicab-MiEV yang diluncurkan kembali tahun lalu,” kata Chief Executive Mitsubishi Takao Kato.
Di sisi lain, Mitsubishi tidak akan memproduksi semua mobil listrik yang akan dipasarkan mulai 2030. Dari 16 model tersebut, akan ada mobil yang diproduksi Renault dan Nissan.
Baca juga: Mitsubishi akan elektrifikasi semua mobil yang dijual global pada 2035
Baca juga: Mitsubishi hadirkan konsep petualangan di Jakarta Auto Week 2023
Baca juga: MMKSI siapkan program spesial lebaran 2023
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link