“Saat ini pengendara tidak hanya mencari kendaraan yang nyaman dan irit. Apa yang sebenarnya mereka cari adalah kendaraan yang memberikan seluruh paket,” kata CEO Giken Mobility, Sydney Yeung seperti disiarkan oleh RideApart, Selasa.
Dia juga menekankan bahwa pelanggan saat ini sangat menginginkan sepeda motor yang ramah lingkungan, mesin yang dirancang dengan sempurna, dan yang terpenting, teknologi yang mematuhi standar keselamatan tertinggi saat digunakan.
“Dengan bermitra dengan Rider Dome, Iso akan menjadi salah satu dari sedikit merek sepeda motor pertama di industri yang menampilkan Advanced Rider Assistance yang dirancang khusus untuk sepeda motor. Kami percaya bahwa merangkul teknologi penting ini akan memiliki dampak yang cukup besar pada keselamatan jalan di tahun-tahun mendatang,” ucap Yeung.
Baca juga: Mobil dan skuter listrik China kian populer di Kuba
Kerjasama yang dilakukan oleh Iso dengan perusahaan rintisan di Singapura itu akan menghasilkan teknologi pemantau saat berkendara. Sistem peringatan lanjutan itu akan menggunakan satu set kamera depan dan belakang untuk memantau lalu lintas di sekitarnya.
Kinerja tersebut akan di diatur oleh unit pemrosesan AI, sistem menganalisis video yang masuk dan menyampaikan peringatan kepada pengendara melalui dua lampu cermin/dasbor. ARAS Rider Dome memberi tahu pengguna dengan peringatan titik buta, tabrakan, jarak aman.
Giken berkeyakinan bahwa sistem Advanced Driving Assistance serupa pada mobil telah menghasilkan pengurangan kecelakaan mobil sebesar 40 persen. Jika skuter Iso Uno-X dapat mengadaptasi teknologi tersebut ke ruang roda dua, tidak ada keraguan bahwa pabrikan yang dihidupkan kembali dapat membuat nama baru untuk mereka.
“Kami sangat senang dengan kemitraan ini dan yakin bahwa Rider Dome akan memberi pengendara Iso pengalaman berkendara yang baru dan lebih aman,” kata CEO Rider Dome Yoav Elgrichi.
“Iso adalah mitra yang sempurna karena mencerminkan masa depan sepeda motor yang menggabungkan inovasi dengan desain yang praktis dan modern,” tambah dia.
Iso tumbuh besar pada saat pasca-perang, mereka menjadi saingan langsung Vespa dan Lambretta sehingga mereka mengalmai kesulitan besar.
Meski begitu, perusahaan itu masih mengupayakan untuk tetap bertahan. Setelah lama absen, Ferruccio Lamborghini meluncurkan kembali merek tersebut pada tahun 2021.
Baca juga: Kymco bawa skuter listrik i-One ke Prancis
Baca juga: Piaggio kenalkan Vespa Batik Iwan Tirta di Indonesia
Baca juga: Rawat Vespa Matic di musim hujan dengan empat langkah ini
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link