Lalui ‘Musim Dingin Teknologi’, Start-up DAB Rilis Strategi EFaaS

Lalui ‘Musim Dingin Teknologi’, Start-up DAB Rilis Strategi EFaaS

JawaPos.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam Laporan Statista 2022 menyampaikan bahwa saat ini sektor ekonomi digital dunia sedang mengalami kondisi Tech Winter. Kondisi tersebut dipicu konflik geopolitik, scarring effect pascapandemi Covid-19, hingga terjadinya stagflasi di berbagai negara di dunia.

Akan tetapi, Indonesia dinilai mampu menghadapi tantangan ini secara progresif karena memanfaatkan kondisi tersebut sebagai momentum akselerasi digitalisasi sektor jasa keuangan. Mengacu momentum tersebut, perusahaan rintisan Alexander Rusli dan Prashant Gokarn, Digiasia Bios (DAB), mengumumkan strategi bisnis terbarunya sebagai Embedded Finance as a Service (EFaaS) pertama di Indonesia.

“Sebagai EFaas, kami membantu perbankan dan institusi keuangan dalam memodulasi fitur mereka untuk disematkan dalam ekosistem platform SaaS (B2B dan B2C) yang mereka miliki,” ungkap Alexander Rusli selaku CEO sekaligus co-founder Digiasia Bios, dalam keterangan baru-baru ini.

Hal tersebut ditujukan agar pengguna SaaS dapat mengakses transaksi keuangan secara mulus dengan mode pembayaran multivarian dari berbagai sumber tanpa harus meninggalkan aplikasi asli mereka. “Namun, dapat menggunakan ekosistem jaringan gerai ritel untuk melayani transaksi offline mereka,” lanjut Alex.

Sebagai EFaaS, Digiasia Bios akan berperan sebagai medium integrasi antara empat blok ekosistem digital. Pertama, platform B2B SaaS. Kedua, platform B2C SaaS. Ketiga, institusi keuangan atau fintech yang berlisensi. Terakhir, jaringan retail offline.

Teknologi penghubung ini juga dimaksudkan untuk memberdayakan layanan keuangan di Indonesia dengan mendemokratisasikan layanan perbankan yang sudah ada. “Sebagai penghubung antara ekosistem ini, kami ingin membantu agar para mitra dapat menghadirkan pengalaman bertransaksi yang menyenangkan melalui omnichannel kepada target pengguna aplikasi mereka,” jelas Alex.


Credit: Source link

Related Articles