“Target kita kurang lebih sampai Desember tetapi kami berharap kepada pelanggan mereka secepatnya bisa datang,” ujar Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani, di Jakarta, Kamis.
Sri Agung mengatakan para konsumen yang kendaraannya terdampak memberikan tanggapan yang sangat positif dalam merespons program penarikan kembali tersebut.
Meskipun jumlah unit yang terkena recall relatif tidak terlalu banyak, dia menyatakan bahwa Daihatsu menangani masalah tersebut dengan serius dan langsung menghubungi konsumen secara personal melalui call center.
Baca juga: Daihatsu recall ECU Airbag 1.210 unit All New Xenia dan Rocky
Beberapa konsumen, kata dia, bahkan telah datang ke bengkel tanpa harus dihubungi terlebih dahulu setelah mendapat informasi mengenai program recall tersebut dari media.
“Terima kasih kepada media yang telah membantu mengedukasi kepada konsumen,” ujarnya.
PT ADM melakukan recall terhadap total 1.210 unit model All New Xenia dan Rocky untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian ECU airbag.
Pemeriksaan dan penggantian ECU airbag pada kedua model tersebut bertujuan agar kantong udara dapat tetap berfungsi dengan baik, yakni mengembang ketika terjadi benturan pada bagian sisi depan saat berkendara, sehingga keamanan dan keselamatan pengendara dan penumpang depan tetap terjaga.
Baca juga: Program “recall” Daihatsu Rocky telah diikuti 34 persen konsumen
Adapun untuk jumlah unit yang masuk ke dalam special service campaign adalah All New Xenia dan Rocky yang diproduksi 15 Desember 2022 – 11 Januari 2023, yaitu 1.095 unit untuk model All New Xenia dan 115 unit Rocky.
Daihatsu mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program ini untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen ECU Airbag di jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat.
Proses pengerjaan berlangsung sekitar satu jam dan tidak dipungut biaya apapun.
Baca juga: Daihatsu “recall” tiga model mobil, termasuk Rocky
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link