“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperbaiki ekosistem molis dan meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan motor listrik,” ujar Direktur Utama WIMA Bernardi Djumiril dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Gesits berkolaborasi dengan PT IBC dalam memperluas ekosistem motor listrik yang terstandarisasi guna mendukung ketahanan energi nasional, dan mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi. Kolaborasi tersebut ditandai dengan peluncuran Battery Asset Management Services (BAMS) IBC yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Senin (12/6).
Baca juga: Gesits, Volta, Alva dan IBC sinergi standarisasi baterai motor listrik
BAMS merupakan sebuah platform ekosistem molis yang mencakup penyediaan baterai, swapping (stasiun penggantian) dan charging (pengisian), serta aplikasi yang dapat digunakan oleh bersama-sama oleh berbagai merek motor listrik, termasuk motor listrik konversi.
Bernardi menyatakan bahwa Gesits akan terus terbuka untuk berkolaborasi dalam mempercepat program kendaraan berbasis listrik, tidak hanya pada sektor produksi, tetapi juga dalam membangun ekosistem motor listrik di Indonesia.
“Kami mengapresiasi dan mendukung IBC dalam upaya percepatan ekosistem Molis,” ucap Bernardi.
Direktur Pemasaran WIMA Doddy Setiawan menjelaskan bahwa kehadiran BAMS IBC sebagai platform ekosistem baterai dan infrastruktur motor listrik akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna Gesits.
“Dengan adanya ekosistem motor listrik yang terstandarisasi, pengguna Gesits nantinya dapat menukar baterai mereka di banyak tempat di BAMS IBC tanpa ada batasan merek atau model tertentu” kata Doddy.
Dengan hadirnya BAMS IBC, pengguna Gesits akan memiliki akses lebih baik terhadap infrastruktur baterai, baik stasiun penggantian baterai maupun pengisian, sehingga opsi untuk masyarakat untuk membeli unit terpisah dengan baterai (decouple) dapat terwujud.
Dengan penjualan baterai terpisah akan membuat harga motor listirk, khususnya Gesits, menjadi lebih terjangkau dengan skema sewa baterai.
Partisipasi dalam kolaborasi pengembangan ekosistem motor listrik itu merupakan bentuk komitmen Gesits untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan guna menghadirkan produk-produk unggulan yang berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif dan terjangkau.
Baca juga: Gesits sambut baik langkah pemerintah suburkan ekosistem EV
Baca juga: Kementerian ESDM targetkan konversi 13 juta motor listrik di 2030
Baca juga: Siapkan 21 ribu pak, IBC akan sebar 6 ribu baterai ke “swap station”
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link