JAKARTA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Bank BPD Bali menjadi salah satu dari 16 bank di Indonesia dalam acara Launching QRIS TUNTAS dan Inisiasi Sandbox QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura. Ini, sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H di Lapangan KOPERBI, Jakarta pada Kamis (17/8).
Dalam kegiatan tersebut, Bank Indonesia meluncurkan standar nasional bagi fitur baru QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau QRIS TUNTAS bersinergi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran yang termasuk di dalamnya adalah Bank BPD Bali. Kedepannya fitur ini diarahkan untuk mendukung stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi dan interoperabilitas antar penyelenggara dan sumber dana serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui skema harga yang efisien dibandingkan biaya yang dikenakan untuk layanan serupa oleh industri saat ini dengan tetap memastikan keberlangsungan layanan oleh industri.
Selain itu, Peluncuran QRIS TUNTAS juga dibarengi dengan dimulainya uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Singapura menggunakan QR Code. Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura akan dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Dikutip dari akun resmi Bank Indonesia, QRIS TUNTAS merupakan game changer pembayaran digital yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan transfer dana antar pengguna QRIS, serta tarik tunai, dan setor tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/ Cash Deposit Machine (CDM) atau agen QRIS TUNTAS. Hal ini yang membedakan dengan fitur QRIS sebelumnya yang bertujuan untuk melakukan pembayaran.
Adapun untuk cara menggunakannya, pengguna dapat memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran secara terinterkoneksi antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan Lembaga Selain Bank yang dapat memfasilitasi sumber dana baik simpanan bank maupun uang elektronik server-based.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan, QRIS TUNTAS bertujuan untuk mendorong inklusi melalui perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat kecil, dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah pelosok atau wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Dalam upaya mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital, stabilitas sistem pembayaran serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Bank BPD Bali menunjukkan komitmennya dengan menjadi salah satu dari 16 bank terpilih yang menjadi Penyedia Jasa Pembayaran dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran yang diharapkan dapat menjadi first mover yang telah siap untuk mengembangkan fitur ini. Sebelumnya Bank BPD Bali bersama dengan Bank Indonesia telah berhasil mengembangkan fitur kanal QRIS Lintas Negara (Crossborder) yang bisa bertransaksi QRIS dari BPD Bali Mobile di merchant luar negeri.
Peluncuran pertama dimulai dari Thailand yang selanjutnya dengan Malaysia. Nasabah Bank BPD Bali yang sudah menjadi user BPD Bali Mobile cukup scan QR di merchant Thailand ataupun Malaysia dari BPD Bali Mobile. Terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dengan Thailand, Malaysia dan Singapura ini merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Berkaca bahwa Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata favorit dunia, penggunaan QRIS Cross Border bisa bermanfaat untuk UMKM Bali sebagai langkah cepat pemasaran produk hingga ke ranah internasional. Pengguna mobile banking Bank BPD Bali yang berwisata ke Thailand, Malaysia dan Singapura juga dapat menggunakannya untuk bertransaksi.
Kerja sama ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan serta mendukung stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal dalam bentuk Local Currency Settlement (LCS), sekaligus mampu mendorong ekonomi ASEAN yang lebih inklusif dan lebih kuat. Inisiatif ini sebagai wujud nyata komitmen Bank BPD Bali yang secara aktif berkontribusi dalam pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan. (bns/balipost)
Credit: Source link