Produksi itu merupakan lonjakan besar dari 3.123 kendaraan yang diproduksi hingga minggu pertama September 2023, yang artinya hampir 2.000 Fisker Ocean telah diproduksi dalam tiga minggu terakhir, seperti disiarkan Inside Evs, Selasa (26/9).
Perusahaan juga berencana meningkatkan pengiriman kendaraan Ocean hingga mencapai 300 kendaraan per hari menjelang akhir tahun ini karena permintaan yang tinggi terhadap SUV listrik tersebut.
“Kami ingin berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesabaran mereka selama kami memperbaiki proses pengiriman kami. Saat kami memasuki kuartal keempat, kami bersiap untuk meningkatkan pengiriman kami di AS dan Eropa,” kata Chairman dan CEO Henrik Fisker.
Baca juga: Fisker Ronin elektrik direncanakan meluncur pada awal Agustus
Saat ini, Fisker sedang mengirimkan model Ocean Extreme dengan jarak tempuh terjauh ke pelanggan di Eropa dan AS. Ocean Extreme dilengkapi dengan baterai Hyper Range 113 kilowatt-hour (106 kWh yang dapat digunakan) yang menggerakkan powertrain AWD dual-motor dengan tenaga 468 daya kuda (564 daya kuda dengan boost).
Ocean Extreme memiliki jarak tempuh EPA sejauh 360 mil dan jarak tempuh WLTP sejauh 440 mil dengan roda dan ban standar berukuran 20 inci. Hal ini menjadikannya SUV listrik dengan jarak tempuh terpanjang yang dijual di Eropa saat ini.
Selain trim Extreme yang memiliki jarak tempuh terjauh, Fisker Ocean juga akan tersedia dalam trim Ultra (AWD dual-motor) dan trim Sport (RWD single-motor).
Baca juga: Fisker berjuang untuk bangkitkan produksi Ocean Ev
Baca juga: Nissan berencana hadirkan mobil listrik penuh di Eropa pada 2030
Baca juga: Jerman singgung potensi tarif protektif UE atas mobil listrik China
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link