Gunung batu Uluru di Australia (Foto: BBC)
Sydney – Seorang turis Jepang tewas saat sedang mendaki gunung batu Uluru di Australia tengah, demikian penuturan pihak berwenang pada Rabu (4/7).
Pria yang diketahui berusia 76 tahun itu ambruk pada Selasa (3/7) kemarin, saat sedang berada di tengah perjalanan menuju puncak. Belum diketahui penyebab kematian pria itu, dan polisi tak menemukan bukti mencurigakan.
Sejak 1950-an, setidaknya 37 orang tewas dalam pendakian yang akan dilarang pada Oktober 2019 tersebut. Suku Aborigin Australia sudah lama meminta supaya pengunjung tidak mendaki monolit itu, dikarenakan adalah situs suci.
Sebelumnya tercatat 250.000 orang mengunjungi pulau gunung yang dikenal dengan julukan Ayers Rock itu setiap tahun. Menurut pihak berwenang, hanya 16 persen pengunjung melakukan pendakian antara 2011 dan 2015, dengan kematian terbaru terjadi pada 2010.
Tahun lalu, dewan Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta melarang pendakian di Uluru dengan alasan untuk menjaga cagar budayanya.
“Terlalu banyak orang tewas ketika mencoba mendaki Uluru. Banyak orang yang terluka saat mendaki,” demikian pernyataan Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta dilansir dari BBC.
TAGS : Uluru Australia Pendakian
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37133/Turis-Jepang-Tewas-Saat-Mendaki-Gunung-Uluru/