Jakarta (ANTARA) – Mercedes Benz baru-baru ini mengonfirmasi bahwa G-Class listrik pertamanya akan diluncurkan dalam bentuk produksi pada 24 April bersama dengan sejumlah model baru lainnya di pameran Auto China mendatang di Beijing.
Namun, laman Carscoops, Senin, melaporkan, itu bukan satu-satunya SUV hardcore yang menggunakan tenaga listrik, karena Mercedes juga mengembangkan “baby” G-Wagen yang lebih kecil.
Keberadaan mobil baru ini awalnya dikonfirmasi setelah pengungkapan Konsep CLA Class listrik di IAA Munich Motor Show 2023.
Baca juga: Mercedes-Benz sematkan tenaga listrik di G-Wagen
Baca juga: Mercedes-AMG G 63 edisi terbatas resmi diluncurkan
Saat itu, Chief Technology Officer Mercedes, Markus Schafer, menggarisbawahi pengakuan global atas papan nama G-Class dan menganjurkan untuk memperluas jajaran produknya.
“Mengapa tidak memiliki keluarga G yang lebih besar? AMG memulai dari yang kecil. Maybach juga memulai dengan sangat kecil. Kami yakin kami bisa mendapatkan lebih banyak dari G, dan langkah selanjutnya adalah ‘little G’ (G kecil)” katanya.
Awal tahun ini, Schafer mengkonfirmasi bahwa model yang akan datang akan secara eksklusif menampilkan powertrain listrik. Meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut, ada spekulasi bahwa Little G akan mengikuti jejak CLA listrik dan berbagi sejumlah komponen powertrain.
Platform dan Jangkauan
Namun, Schafer menunjukkan bahwa Little G tidak akan menggunakan platform MMA yang akan digunakan di CLA. Sebaliknya, mobil ini kabarnya akan ditopang oleh arsitektur yang berbeda dan menggunakan modul dari mobil-mobil berpenggerak belakang Mercedes yang lebih besar, karena kebutuhannya untuk menawarkan kemampuan off-road yang sesungguhnya.
Hal ini menunjukkan bahwa model ini akan jauh lebih mumpuni daripada GLB, yang pada awalnya disebut sebagai “baby G”.
Spesifikasinya belum dikonfirmasi, tetapi produsen mobil Jerman ini sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Mercedes Modular Architecture (MMA) akan menawarkan dua opsi baterai yang berbeda.
Konfigurasi dasar menggunakan bahan kimia litium-besi fosfat, sedangkan varian yang lebih tinggi menggabungkan desain anoda yang memiliki kandungan silikon-oksida, yang menjanjikan kepadatan energi yang superior.
Mercedes mengatakan bahwa hal ini akan memungkinkan jangkauan lebih dari 750 km.
Perusahaan juga menyatakan bahwa mobil listrik yang akan datang akan memiliki arsitektur 800V dan kemampuan pengisian daya cepat DC 250 kW, yang akan memungkinkan model, seperti CLA, mencapai jarak tempuh hingga 400 km hanya dalam waktu 15 menit. Hal yang sama juga berlaku untuk Little G-Wagen.
Kapan mobil Ini dijual?
Meskipun Mercedes telah secara resmi mengkonfirmasi kehadiran baby G-Class, mobil yang belum ada nama resminya ini, tanggal peluncuran dan harganya masih dirahasiakan.
Namun, para analis memperkirakan bahwa perusahaan akan memulai produksi SUV mewah tanpa emisi ini pada akhir 2026 di pabrik mereka di Kecskemet, Hongaria, dengan proyeksi peluncuran penjualan pada kuartal pertama 2027.
Baca juga: Mercedes-Benz G-Wagen EV hadir pada pertengahan 2024
Baca juga: Mercedes-AMG G 63 “Edisi 55” hadir untuk pasar Eropa
Baca juga: DCVI gelar layanan 24 jam untuk bus dan truk mudik Mercedes-Benz
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link