Pada Minggu (14/4), kapitalisasi pasar gabungan kedua perusahaan mencapai 94,38 triliun won (sekitar Rp1,1 kuadriliun), dengan Hyundai Motor bernilai 50,23 triliun won (sekitar 584 triliun) dan unit Kia bernilai 44,14 triliun won (sekitar 513 triliun).
Sejak awal 2024, harga saham Hyundai Motor naik sekitar 16,9 persen, dan harga saham Kia naik 9,8 persen. Kapitalisasi pasar gabungan mereka pernah melampaui 100 triliun won pada bulan lalu, namun kini telah surut.
Baca juga: Ekspor mobil Korsel lampaui Rp158 triliun pada awal 2024
Baca juga: Hyundai pecahkan rekor penjualan di AS berkat model listriknya
Pengamat industri memperkirakan kapitalisasi pasar perusahaan akan bangkit kembali di atas 100 triliun won.
Hal tersebut karena produsen mobil telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan kinerja penjualan yang berpusat pada model premium dengan nilai tambah yang lebih mahal, meskipun terjadi penurunan jumlah kendaraan selama kuartal pertama.
Menurut analisis terbaru Yonhap Infomax mengenai perkiraan pendapatan dari berbagai perusahaan pialang, Hyundai Motor diperkirakan akan melaporkan penjualan sebesar 39,66 triliun won (sekitar Rp461 triliun)pada kuartal pertama, naik 5 persen dari tahun lalu.
Sedangkan Kia diproyeksikan melaporkan peningkatan penjualan sebesar 4,4 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 24,73 triliun won (sekitar 287 triliun), pada periode tersebut. Demikian disiarkan Yonhap, Minggu (14/4).
Baca juga: Hyundai rencanakan investasi Rp800 triliun untuk EV
Baca juga: Hyundai Motor akan perkuat daya saing bisnis kendaraan listrik
Baca juga: Mobil ramah lingkungan grup Hyundai capai 5 juta unit secara global
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link