PLTU Paiton
Jakarta – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menduga proyek pembangunan PLTU dalam program 35 ribu MW sarat praktik korupsi.
Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Nurhidayati menduga, korupsi atas proyek-proyek yang menjadi bagian dari program tersebut telah direncanakan dan dikavling kepada sejumlah pihak tertentu.
“Kami menduga kuat bahwa sebenarnya 35 ribu (MW) ini sudah dibagi-dibagi. Jadi proses korupsinya sudah direncanakan,” kata Nur, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/8).
Menurutnya, dugaan ini mencuat lantaran sejumlah pembangkit listrik ini dibangun di daerah yang sebenarnya tidak memerlukan tambahan pasokan listrik. Misalnya, sejumlah PLTU batubara yang dibangun di Pulau Jawa dan Sumatera yang produksi listriknya sudah melebihi kapasitas yang dibutuhkan. Bahkan, di Sumatera Selatan ada usulan untuk membangun enam PLTU baru dengan kapasitas 4 ribu MW.
“Perlu ditanya kenapa PLTU–PLTU ini dibangun, apalagi skalanya besar itu di tempat-tempat yang sebenarnya tidak memerlukan dari sisi konsumsi dan juga lebih banyak mensupply dari industri,” ungkapnya.
Untuk itu, Walhi meminta KPK mendalami secara komprehensif proyek-proyek ketenagalistrikan yang masuk dalam program 35 ribu MW. Hal ini lantaran Walhi menduga praktik rasuah sudah terjadi sejak proses perencanaan.
“Kami minta KPK juga melihat rencana-rencana proyek skala besar karena disinilah sebenarnya dari sejak proses perencanaan itu sudah mulai terjadi transaksi-transaksi dan pembagian-pembagian konsesi,” katanya.
Diketahui, salah satu kasus korupsi yang terkait dengan program 35 ribu MW adalah kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih diduga menerima suap sebesar Rp 4,8 miliar dari pemegang saham Blackgold Natural Limited Johannes B Kotjo untuk memuluskan agar perusahaannya turut menggarap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Adapun proyek ini digarap oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali dan PT PLN Batubara dengan mitra kerja konsorsium yang terdiri dari BlackGold, dan China Huadian Engineering Co., Ltd. (CHEC).
TAGS : KPK Kasus Korupsi WALHI PLTU
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38723/Walhi-sebut-Proyek-Listrik-35-Ribu-MW-Sarat-Korupsi/