Bendera kebangsaan Korea Utara (L) dan China (Foto: Ng Han Guan)
Pyongyang – China membantah tudingan Amerika Serikat yang menyebut Beijing telah memperburuk hubungan Washington dan Korea Utara, sehingga menyebabkan denuklirisasi di Semenanjung Korea tertunda.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh legislator papan atas China, LI Zhansu, saat hadir dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Korea Utara ke-70, mewakili Presiden Xi Jinping di Pyongyang.
“Kami sangat menghargai upaya yang telah dilakukan DPRK (Korut, red) terhadap perdamaian dan stabilitas regional,” kata Li dilansir dari AFP pada Senin (10/9).
Dalam sambutannya, Li juga menyampaikan harapan China, bahwa Korut dan AS segera mengimplementasikan hasil KTT pada Juni antara Pemimpin Korut Kim Jong Un, dan Presiden AS Donald Trump di Singapura.
Seperti diketahui, Trump dan Kim mencapai kesepakatan untuk melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Akan tetapi upaya tersebut tertunda, pasca Trump menuduh Beijing menyulitkan hubungan Washington dengan Pyongyang.
Sementara Kim mengatakan Korea Utara mematuhi konsensus yang dicapai di KTT dan berkomitmen menjalankan hasil dari kesepakatan tersebut.
“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk bersama-sama mempromosikan penyelesaian politik dari masalah semenanjung Korea,” ujar Kim dilansir dari Xinhua..
TAGS : Korea Utara China Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40585/China-Bantah-Persulit-Denulirisasi-Korut/