Deklarasi Nasional Arus Baru Muslimah
Jakarta – Dukungan untuk calon petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin datang dari organisasi massa perempuan Indonesia, yang menamakan diri Arus Baru Muslimah (ABM).
Akhir pekan lalu, ABM mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf, karena pasangan calon (paslon) nomor satu tersebut dinilai telah memperjuangkan ekonomi kaum perempuan, lewat agenda Nawacita Jilid II.
“ABM sudah lama ada, kami mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan kelanjutan dari kegiatan kami sebelumnya, yakni pemberdayaan perempuan,” kata Ketua Umum ABM Munifah Syanwani usai acara Deklarasi ABM di Jakarta.
Munifah menuturkan, perempuan Indonesia telah membuktikan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Secara nasional perempuan mendominasi pada sektor perekonomian mikro. Dari 51 persen UMKM, 34 persen adalah milik perempuan, bahkan untuk pemilikan usaha di level internasional, UMKM perempuan Indonesia tergolong paling tinggi.
Adapun langkah konkrit yang akan ditempuh ABM selama tujuh hingga delapan bulan ke depan untuk memenangkan paslon Jokowi-Ma’ruf antara lain, mendorong kegiatan pemberdayaan perempuan semakin meluas sebagai wujud The Power of Muslimah, pemberdayaan perempuan meliputi pemberdayaan perekonomian rumah tangga, pembiayaan perempuan, perekonomian sejahtera untuk keluarga dan anak, serta UMKM.
“Gerakan kami tidak menutup diri terhadap perempuan non-muslim yang ingin turut berkontribusi, karena pada dasarnya kami terbuka dengan perjuangan melanjutkan Nawacita II Jokowi,” imbuh Ketua Umum ABM.
Munifah optimistis dukungan suara kaum perempuan dapat mendongkrak suara untuk Jokowi-Ma’ruf. Pasalnya, jumlah pemilih perempuan dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kunci pemenangan.
Data Pemilih Sementara (DPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, suara perempuan menjadi target pendulangan suara pada pemilu serentak 2019. Nyaris 50 persen adalah suara perempuan dari total pemilih terdaftar yang mencapai 185.639.674 orang.
Sementara Ma’ruf Amin yang hadir dalam deklarasi itu menyampaikan, perempuan dalam Islam memiliki posisi setara dengan dalam menopang ekonomi dan upaya peningkatan derajat ekonomi.
Hal tersebut dimulai dari lini terkecil yakni keluarga dengan peningkatan kecerdasan perempuan melalui pendidikan sehingga kapabilitas perempuan mampu diperhitungkan secara konkrit.
“Ekonomi kerakyatan dan keumatan yang akan memberikan ekonomi berkeadilan untuk menghilangkan kesenjangan dan disparitas antara rakyat, tidak terjadi kesenjangan antara yang miskin-kaya, kuat-lemah, tetapi melakukan kolaborasi atau kemitraan satu sama lain,” tutur Ma’ruf.
Untuk diketahui, saat ini ABM memiliki anggota tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, menjadi kekuatan tersendiri ketika memasuki ranah politik, mengawal pemberdayaan perempuan khususnya di sektor ekonomi keluarga, pendidikan dan kesehatan.
ABM sebagai wadah perkumpulan dan kelompok perempuan merupakan elemen penting di tingkat basis, terdiri dari perwakilan kelompok pengajian, organisasi perempuan, ormas keagamaan dan sosial termasuk tokoh nasional dari 34 provinsi di Indonesia.
TAGS : ABM Maruf Amin Jokowi Pilpres
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41290/Organisasi-Massa-Perempuan-Dukung-Jokowi-Maruf/