Gunung Gurja, Nepal (Foto: AFP)
Kathmandu – Proses evakuasi sembilan korban tewas Gunung Gurja, Nepal dimulai pada Minggu (14/10) pagi. Helikopter yang akan digunankan untuk mengangkut korban, sudah berada di desa terdekat dari lokasi sembilan pendaki asal Korea Selatan itu berkemah.
“Helikopter akan menjatuhkan empat pemandu di lokasi, dan mereka akan mengumpulkan mayat-mayat itu,” kata koordinator tim evakuasi Siddartha Gurung.
Upaya mencapai lokasi, menurut Siddartha, terbilang sulit. Angin kencang di Gunung Gurja kerap kali membuat pendaki kehilangan keseimbangan.
Kondisi alam inilah yang diperkirakan menjadi penyebab sembilan pendaki nahas asal Korea Selatan tersebut tewas.
“Base camp mereka tampak seperti bom yang meledak,” ujar petugas Global Rescue, Dan Richards.
Dilansir dari AFP, ekspedisi pendakian sebelumnya dipimpin oleh pendaki Korea berpengalaman Kim Chang-ho yang telah mendaki 14 gunung tertinggi di dunia tanpa menggunakan oksigen tambahan.
Tim ahli gunung pun mempertanyakan bagaimana mungkin pendaki berpengalaman, akhirnya tewas ketika mereka masih berada di sekitar ketinggian 3.500 meter.
“Pada titik ini kami tidak mengerti bagaimana insiden tersebut terjadi. Anda biasanya tidak mendapatkan angin ekstrim seperti itu di ketinggian dasar. Pemilihan camp pun didasarkan pada keamanan lokasi,” terang Richards.
TAGS : Nepal Gunung Kecelakaan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42206/Evakuasi-Korban-Tewas-di-Gunung-Nepal-Dimulai/