Ratusan orang tewas dalam pertempuran di Tripoli (Foto: Hani Amara / Reuters)
Tripoli, Jurnas.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa korban tewas akibat peperangan yang terjadi selama satu bulan di Tripoli telah menewaskan 392 jiwa.
Menurut WHO, hingga kini sebanyak 392 orang tewas dan sekitar 2 ribu orang terluka dalam bentrokan yang terjadi setelah penyerangan Jenderal Khalifa Haftar ke Tripoli pada 4 April lalu.
Pernyataan WHO itu menyebut sekitar 50 ribu keluarga mengungsi akibat peperangan di Tripoli.
Dalam pernyataan dari WHO sebelumnya, setidaknya 376 orang tewas dan 1.822 lainnya terluka akibat bentrokan-bentrokan.
Sejak awal April, Komandan Khalifa Haftar, yang berafiliasi dengan pemerintah saingan yang berbasis di timur negara itu, meluncurkan operasi militer dengan tujuan untuk mengepung Tripoli, di mana Pemerintah Pusat Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB berkantor pusat.
Meskipun Haftar sejauh ini gagal merebut ibu kota dari pasukan pro-GNA, pertempuran sporadis di pinggiran kota menimbulkan korban di kedua sisi.
Libya masih dilanda krisis kekerasan sejak 2011, ketika pemberontakan yang didukung NATO menyebabkan Presiden Muammar Khaddafi digulingkan bahkan tewas setelah empat dekade berkuasa.
Sejak itu, perpecahan politik Libya menghasilkan dua kursi kekuasaan yang saling saingan – satu di Al-Bayda dan satu lagi di Tripoli – bersama dengan sejumlah kelompok milisi bersenjata berat. (Anadolu)
TAGS : Trilogi Korban Perang Timur Tengah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/52101/Korban-Tewas-Pertempuran-Tripoli-Naik-jadi-392-Orang/