Bendera kebangsaan Iran. (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)
Teheran, Jurnas.com – Iran telah membebaskan sembilan anak buah kapal (ABK) yang berasal dari India, setelah sebuah kapal tanker berbendera Panama ditangkap pada 14 Juli lalu.
Sebelumnya, Iran menahan kapal MT Riah dengan tuduhan menyelundupkan bahan bakar, di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah Iran, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) di Selat Hormuz.
Menurut laman pengiriman minyak daring, TankerTrackers, MT Riah menyeberang ke perairan Iran pada 14 Juli, dan berhenti mengirimkan sinyal sesaat setelah itu.
Dikutip dari Channel News Asia, pada Jumat (26/7), Kementerian Luar Negeri India belum memberikan perincian tentang pembebasan sembilan orang itu.
Di luar sembilan ABK tersebut, masih terdapat 21 warga negera India yang saat ini ditahan oleh Iran, termasuk tiga orang dari MT Riah, dan 18 lainnya dari kapal tanker Stena Impero berbendera Inggris yang ditangkap pekan lalu.
Stena Impero beserta 23 awaknya diketahui telah ditahan di pelabuhan selatan Bandar Abbas, sebab diduga melanggar aturan maritim internasional. Buntutnya, Iran dan Inggris bertikai.
Dikatakan, penyitaan tanker memperdalam krisis yang dipicu antara Iran dan negara-negara Barat sejak April lalu, ketika Amerika Serikat mengatakan akan memberi sanksi kepada negara-negara yang membeli minyak dari Iran.
Iran telah mengisyaratkan pihaknya terbuka untuk menukar Stena Impero dengan kapal Iran, Grace 1, yang ditahan di Gibraltar karena diduga membawa minyak Iran ke Suriah.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56541/Iran-Bebaskan-Sembilan-ABK-Tanker-Asal-India/