Seorang lelaki melihat keluar landasan pacu dari ruang penglihatan utama saat jet South African Airlines bersiap untuk lepas landas dari landasan pacu di Bandara Internasional OR Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 12 Agustus 2016. File Foto oleh Kim Ludbrook / EPA
Jakarta, Jurnas.com – Otoritas Afrika Selatan menyita sebuah jet penumpang Airbus yang dioperasikan oleh Air Tanzania, memaksa maskapai penerbangan milik negara untuk membatalkan penerbangan ke Dar es Salaam.
Dilansir UPI, tidak ada pemerintah yang mengungkapkan mengapa Airbus 220-300 disita. Pejabat Tanzania mengatakan mereka mengirim pengacara untuk menyelidiki penyitaan.
“Kami bekerja untuk memastikan bahwa pesawat itu dilepaskan segera,” ujar Leonard Chamuriho, sekretaris Kementerian Pekerjaan, Transportasi dan Komunikasi.
Dia mengatakan pesawat itu ditahan sebagai tanggapan atas perintah Pengadilan Tinggi Gauteng di Johannesburg. Air Tanzania memberi tahu pelanggan tentang gangguan penerbangan di pos Twitter.
“Pelanggan yang Terhormat, Karena keadaan yang tidak terduga, Air Tanzania sangat menyesal untuk memberi tahu Anda bahwa kami mengharapkan penyesuaian jadwal penerbangan. Kami dengan tulus meminta maaf atas semua ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh rencana perjalanan Anda,” kata perusahaan itu.
Air Tanzania mulai terbang ke Johannesburg pada bulan Juni, meskipun maskapai tersebut menemukan apa yang oleh Direktur Pelaksana Ladislaus Matindi digambarkan sebagai “miskomunikasi” yang mengakibatkan pejabat penerbangan ditolak di Bandara Internasional Oliver Tambo ketika penerbangan perdana tiba
TAGS : Afrika Selatan Jet Penumpang Air Tanzania
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58143/Afrika-Selatan-Tangkap-Jet-Penumpang-Air-Tanzania/