Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Iran, Hasan Rouhani
Doha, Jurnas.com – Iran dan Qatar kembali menegaskan seruan kepada Amerika Serikat (AS) untuk mencabut sanksi penindasan terhadap Republik Islam di tengah masa penanganan virus corona (COVID-19).
Lewat sambungan telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Iran, Hassan Rouhani mengecam tindakan pembatasan Washington yang diberlakukan terhadap Teheran sebagai pelanggaran hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan.
“Dengan memberikan tekanan dan sanksi yang menindas terhadap Iran, AS tidak hanya melanggar peraturan internasional, tetapi juga menginjak-injak prinsip kemanusiaan,” kata Rouhani.
“Bukan mencabut sanksi tersebut, AS justru mengintensifkan langkah-langkah yang serupa , di antaranya memblokir pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) ke Iran,” tambahnya.
Iran yang berada di bawah sanksi berat meminta pinjaman darurat senilai USD5 miliar dari IMF untuk memerangi virus corona, yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 84.800 orang dan menewaskan hampir 5.300 di negara itu.
AS yang mendominasi IMF mengisyaratkan niatnya untuk memblokir pinjaman tersebut. Namun, para pejabat IMF mengatakan organisasi itu sedang melanjutkan permintaan Iran.
“Kami percaya bahwa pada titik tertentu ini, semua negara di dunia harus berdiri bersama untuk melawan virus corona dan mengadopsi sikap yang jelas terhadap tindakan bermusuhan AS,” katanya.
Merujuk pada langkah-langkah Iran dalam membendung penyebaran dan mengobati pasien COVID-19, Rouhani menyatakan kesiapan Teheran untuk berbagi pengalaman ke semua negara, terutama Qatar.
“Perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi harus dilanjutkan dengan kepatuhan penuh terhadap pedoman sanitasi dan kesehatan,” tambah Rouhani.
Pada bagiannya, Sheikh Tamim mengkritik sanksi ekonomi brutal Washington terhadap bangsa Iran, dan menyerukan agar sanksi tersebut segera dicabut.
Ia mengatakan dunia saat ini berada di titik kritis di tengah pandemi COVID-19, dan semua negara diharuskan menyesuaikan kebijakan dengan kondisi baru.
Ia juga berharap kesehatan bagi Iran dan semua Muslim di seluruh dunia dan menyerukan kerjasama yang lebih erat untuk mengendalikan penyakit pernapasan tersebut.
Emir Qatar juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan hubungan ekonomi Teheran-Doha, mengungkapkan harapan untuk gencatan senjata di Suriah dan Yaman serta upaya kolektif untuk menyelesaikan masalah regional.
Sebelumnya, Rouhani juga melalukan komunikasi dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menegaskan seruan Iran bagi negara-negara Eropa agar menentang kebijakan ilegal AS.
TAGS : Sanksi Amerika Serikat Emir Qatar Hassan Rouhani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/71049/Kepada-Emir-Qatar-Rouhani-AS-Injak-injak-Prinsip-Kemanusiaan/