Pemerintah Uni Emirat Arab memutuskan untuk menutup mal dan pasar di tengah pandemi corona (Foto: AFP)
Dubai, Jurnas.com – Uni Emirat Arab (UEA) melarang anak-anak di bawah usia 12 tahun dan manula di atas 60 tahun, untuk pergi ke mal, toko ritel, hingga supermarket.
Dikutip dari Saudi Gazette pada Rabu (6/5), kebijakan ini merupakan bagian dari upaya menekan penyebaran virus corona baru (Covid-19), di antara mereka yang memiliki usia rentan.
Sebagaimana diketahui, lansia dan orang tua yang memiliki penyakit kronis adalah kelompok berisiko tinggi yang rentan terhadap infeksi Covid-19. Hal serupa juga terjadi anak-anak, menyusul fakta bahwa mereka memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Hingga hari ini terdapat 15.192 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di UEA, dan jumlah kematian mencapai 146 kasus, menurut Departemen Kesehatan UEA.
Banyak dari kematian akibat Covid-19 berasal dari kalangan warga lanjut usia, yang menderita penyakit kronis.
Pada 22 April lalu, UEA berencana membuka kembali mal untuk umum dengan serangkaian protokol ketat, antara lain membatasi kapasitas hanya 20 persen, membatasi kunjungan individu menjadi tiga jam, mewajibkan pemakaian masker, dan menjaga jarak dua meter satu sama lain.
Sebelumnya, otoritas UEA menutup semua mal, pusat perbelanjaan, pusat komersial, dan pasar terbuka kecuali pasar ikan, sayur dan daging untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di negara itu.
TAGS : Virus Corona Covid-19 Uni Emirat Arab Anak-anak
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/71804/UEA-Larang-Bocah-dan-Manula-Pergi-ke-Mal/