JawaPos.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara mengenai menteri baru di kabinet kerja yang belum pernah menjabat di pemerintahan. Menurutnya, ada beberapa diantaranya belum memahami soal birokrasi, kebujakan, dan dokumen anggaran dalam situasi masa pandemi Covid-19.
“Saya selalu berpikir seandainya semua menteri seperti saya, berharap mereka sudah tahu tentang birokrasi, kebijakan, dokumen anggaran. Tapi tidak. Beberapa dari mereka benar-benar baru. Mereka belum pernah bekerja di pemerintahan sebelumnya,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Rabu (19/8).
Sri Mulyani mengaku, Presiden RI Joko Widodo meminta agar anggaran pemerintah dapat terserap dan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Namun, hal tersebut bukanlah perkara mudah. Banyak tantangan yang dihadapi.
“Menyiram dana ke masyarakat ini tidak semudah menyiram air ke toilet. Ketika menyalurkan dana, pemerintah akan diaudit mengenai siapa target penerimanya, alamatnya. Jadi, ini bicara tentang data,” tututnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Duia itu menambahkan, dalam tiga bulan terakhir pemerintah bekerja keras memutar otak dan strategi. Pemerintah melakukan perubahan atau mendesain ulang kebijakan untuk penanggulangan dampak Covid-19.
“Sisi baiknya, kami benar-benar bekerja 24 jam, kembali ke belakang setiap jam. Pada dasarnya kami mengejar seperti orang gila saat ini, lihat sangat detail,” imbuhnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link