JawaPos.com – Menteri BUMN Erick Thohir meyakini realisasi anggaran 2020 akan mencapai hampir 100 persen. Hal ini diungkapkan Erick saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI untuk membahas realisasi anggaran Kementerian BUMN tahun 2019 dan 2020.
Erick Thohir menyebutkan, realisasi anggaran Kementerian BUMN pada 2019 mencapai 97,24 persen atau sebesar Rp 202,5 miliar dari pagu anggaran Rp 208,27 miliar. Sedangkan, realisasi anggaran Kementerian BUMN per 25 Agustus 2020 baru mencapai 38,18 persen atau setara Rp 101,7 miliar dari pagu anggaran Rp 266,3 miliar. Meskipun demikan, Erick optimistis realisasi anggaran 2020 juga akan mencapai level 97 persen. Sama seperti 2019.
“Kami yakin realisasi anggaran tidak jauh dari tahun kemarin 97 persen,” ujarnya, Kamis (27/8).
Rasa optimisme tersebut karena dalam anggaran Kementerian BUMN terdapat outstanding kontrak sebesar Rp 83,4 miliar yang bisa dikejar. Sehingga menambah realisasi anggaran 31,33 persen.
“Kalau memang dilihat itu menjadi suatu target yang harus dipercepat maka penyerapan kita sebenarnya bisa naik menjadi 69,515 kalau kontrak itu di exercise,” tuturnya.
Selain itu, Erick juga optimis dari realisasi tersebut, masih dapat ditambah lagi 30,49 persen dari sejumlah alokasi yang bisa segera disalurkan. Sisanya terdiri dari operasional unit kerja.
“Jadi kalau ini dikumulatif 38,18 persen, 31,33 persen, 30,49 persen kurang lebih tetap di angka 97 persen,” jelasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link