Bersandar Perahu di Noko Selayar

Bersandar Perahu di Noko Selayar

indopos.co.id – Hamparan pasir putih bak karpet kecoklatan disinari matahari. Perlahan basah ditarik ombak yang menyapu bibir pantai.

Cemara laut melambai seakan menari-nari memanggil wisatawan yang tengah melintas di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pantai yang berbatasan langsung dengan Surabaya di sisi barat daya itu dikenal sebagai Pulau Noko atau Noko Selayar.

Orang-orang sekitar juga menyebut kawasan pantai itu sebagai Gili Noko. Noko Selayar terletak di sisi timur Pulau Bawean, pulau Rusa Bawean berasal.

Untuk sampai ke Gili Noko cukup mudah. Dari pelabuhan Gresik berlayar menggunakan kapal ekspres selama empat jam.

Atau jika ingin menggunakan kapal feri juga bisa. Hanya saja, waktu tempuhnya lebih panjang, dua kali lipat, sekitar delapan jam.

Waktu tempuh sangat tergantung dengan besar kecilnya gelombang laut yang ada. Sesampainya di Bawean, kapal akan berlabuh di Pelabuhan Sangkapura.

Untuk mencapai Noko Selayar/ Gili Noko, perjalanan masih harus dilanjutkan lewat darat menggunakan sepeda motor sewaan yang bisa didapat di Kecamatan Sangkapura, menuju Dermaga Pamona, di Kecamatan Tambak, Bawean.

Perjalanan ini kurang lebih memakan waktu 30 menit. Tenang saja, jalan utama di Pulau Bawean sudah berupa aspal dan juga paving blok, sehingga relatif mudah dan aman untuk dilalui.

Dari Dermaga Pamona, traveler masih harus menyebrang menggunakan perahu kecil, sekitar 25 menit menuju Noko Selayar yang sudah nampak dari kejauhan. Jangan berharap adanya sarana dan prasarana wisata di pulau kecil ini.

Noko Selayar masih benar-benar alami dan ditumbuhi oleh pohon-pohon cemara laut di bagian inti pulaunya. Untuk memasuki pulau ini pun pengunjung tidak ditarik biaya apapun.

Jika sudah puas bermain di Noko Selayar, tak jauh dari gili cantik ini bisa melakukan kegiatan snorkling ataupun diving. Karena keindahan bawah lautnya juga tidak kalah cantik untuk dikunjungi.

Cukup di kedalaman 3-4 meter saja, karang dan biota lautnya sudah bisa terlihat. ”Nggak perlu dalam-dalam sudah bisa melihat indahnya koral dan terumbu karang. Ikan-ikan juga banyak,” kata Dikta, salah satu pengunjung. (dew)

Credit: Source link

Related Articles