Yamaha yang memiliki pabrik di Surajpur, Faridabad dan Chennai berpendapat bahwa kesuksesan penetrasi pasar motor listrik tergantung pada tiga hal, yakni infrastrukur, keterjangkauan produk dan harga, serta model yang sesuai keinginan konsumen.
“Kami melakukan studi kelayakan (motor listrik) dan mencoba memahami persyaratan pasar serta peta jalan pemerintah. Kami mungkin memperkenalkan kendaraan listrik di India dalam beberapa tahun mendatang,” kata Senior Vice President Yamaha Motor India Sales, Ravinder Singh dilansir kantor berita Press Trust India, Senin (31/8).
Ia menilai, India akan menjadi pasar yang potensial untuk kendaraan listrik apabila negara itu memiliki peta jalan yang jelas.
“India dapat mencapai kesuksesan melalui roadmap yang jelas, kebijakan yang stabil dan perencanaan yang tepat,” kata Singh.
Ia menambahkan, tantangan terbesarnya adalah investasi untuk infrastruktur, stasiun pengisian, dan produksi baterai kendaraan listrik.
Singh menambahkan, negara-negara di Asia bisa meniru Taiwan dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, yakni memadukan pabrikan global dengan perusahaan nasional.
Pada tahun lalu, Yamaha telah meluncurkan skuter listrik EC-05 yang menggandeng perusahaan manufaktur lokal Gogoro.
Baca juga: TVS tangguhkan kegiatan pabrik di Indonesia dan India
Baca juga: Suzuki India luncurkan motor sport Hayabusa 2019
Baca juga: Jawa Perak dijual Rp38 juta di India
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link