Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)
Moskow – Duta besar Demokrat Rakyat Korea Utara (Korea Utara) untuk Rusia , Kim Hyun Joong, mengatakan Pyongyang akan melakukan tindakan pembalasan terhadap sanksi Dewan Keamanan PBB yang akan membuat Amerika Serikat menderita sepanjang sejarahnya
“Sejak Amerika Serikat mengajukan sanski ke semua bidang, termasuk politik, ekonomi dan militer, kami siap untuk menanggapi dengan tegas. Ini adalah kehendak tegas dan tak tergoyahkan dari tentara dan rakyat kami,“ menurut laporan Interfax.
Pada Senin, Dewan Keamanan dengan suara bulat memilih menjatuhkan sanksi yang memberatkan DPRK, memotong pasokan minyaknya hampir 30 persen, melarang semua ekspor tekstilnya senilai 800 juta dolar Amerika Serikat dan pemotongan uang buruh DPRK di luar negeri.
Menanggapi hal itu, Duta Besar tersebut mengatakan, Pyongyang menolak dan mengecam resolusi ilegal Dewan Keamanan PBB, yang menurutnya diubah menjadi alat oleh Washington dengan tujuan mengisolasi dan mencekik DPRK.
Ia mengatakan DPRK siap untuk mengatasi masalah ini dengan tindakan penanggulangan, tanpa menawarkan yang spesifik. Sementara itu, duta besar tersebut mengatakan DPRK tidak akan menghentikan program nuklirnya meskipun ada sanksi.
“Kami akan mengembangkan dan memperbaiki senjata nuklir sebagai alat yang dapat mencegah kebijakan yang tidak bersahabat oleh Amerika Serikat dan melindungi perdamaian di Semenanjung Korea dari bahaya perang nuklir,“ katanya.
Pada Selasa, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Beijing mendukung resolusi terbaru oleh Dewan Keamanan PBB, mencatat bahwa hal tersebut mencerminkan pendiriannya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas, meningkatkan denuklirisasi di Semenanjung Korea dan menjunjung tinggi pro-non-proliferasi internasional.
“Pihak China berharap resolusi ini akan dilaksanakan secara komprehensif dan lengkap,“ kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang.
TAGS : Rudal Korea Utara Amerika Serikat Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21737/Korut-ngotot-Kembangkan-Rudal-dan-Nuklir-/