JAKARTA, KRJOGJA.com – Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, realisasi sampai 2 September 2020 tambahan subsidi bunga Usaha Rakyat (KUR) sudah diberikan kepada 6,35 juta debitur, dengan baki debet- mencapai Rp 144,32 triliun.
“ Realisasi KUR untuk tambahan subsidi bunga sampai 2 September sebanyak 6,35 juta debitur dengan baki debet Rp 144,32 triliun,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir pada acara sosialisasi Permenko no 15 dan Permenko no 16 untuk wilayah Jawa, secara virtual di, Jakarta, Senin (7/8).
Dikatakan, untuk penundaan angsuran pokok paling lama 6 bulan sudah diberikan kepada 1,45 juta debitur dengan baki debet mencapai Rp 44,61 triliun. Sedangkan realisasi KUR berupa perpanjangan waktu diberikan kepada 1,45 juta debitur dengan baki debet Rp 43,71 triliun dan penambahan limit plafon KUR diberikan kepada 15 debitur dengan baki debet Rp 2,45 miliar.
Dikatakan, pemerintah memberikan subsidi bunga 6 persen selama 3 bulan. Lalu dilanjutkan 3 persen pada bulan berikutnya. Namun saat ini pemerintah memberikan kebijakan memberikan tambahan bunga 6 persen sampai akhir bulan Desember 2020.
Credit: Source link