Ali Khamenei
Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut kesepakatan nuklir Iran salah satu komitmen terburuk yang pernah ada dan mengisyaratkan akan membatalkannya.
“Anda akan melihat apa yang akan saya lakukan segera di bulan Oktober, sembari mengatakan, kesepakatan Iran adalah salah satu transaksi terburuk yang pernah saya lihat,“ kata Trump, dilansir Independent, minggu (17/9)
Pernyataan itu direspon pemimpin Iran. “Hari ini, terlepas dari semua komitmen dan diskusi dalam negosiasi, sikap Amerika terhadap perundingan ini dan hasilnya sama sekali tidak adil dan berarti selain melakukan intimidasi,“ tegas Ayatollah Ali Khameini.
“Orang-orang Amerika harus tahu, Iran akan berdiri teguh pada posisi terhormat mereka dan pada isu-isu penting yang terkait dengan kepentingan nasional,“ tambahnya dalam sebuah pidato kepada lulusan akademisi militer Iran.
Pemerintah Iran mengatakan bulan lalu pihaknya dapat membatalkan perjanjian nuklir dalam beberapa jam jika AS memberlakukan hukuman baru, setelah Washington memerintahkan sanksi atas uji coba rudal balistik Teheran.
Amerika Serikat memberlakukan sanksi sepihak setelah mengatakan uji coba rudal Iran melanggar sebuah resolusi PBB, yang mendukung kesepakatan nuklir tersebut dan meminta Teheran tidak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir, termasuk peluncuran yang menggunakan teknologi tersebut.
Iran membantah berulang kali pengembangan rudalnya melanggar resolusi tersebut. Ia mengatakan misilnya tidak dirancang untuk membawa senjata nuklir.
Untuk diketahui Washington memperpanjang beberapa sanksi tambahan untuk Iran pada Kamis di bawah kesepakatan Teheran pada 2015 dengan kekuatan dunia. Namun ia mengatakan pihaknya belum memutuskan apakah akan mempertahankan kesepakatan tersebut.
TAGS : Iran Nuklir Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21955/Iran-versus-AS-Saling-Bantah-Soal-Kesepakatan-Nuklir-/