indopos.co.id – Daerah Istimewa Jogjakarta menawarkan beragam objek wisata dari yang modern, budaya, hingga pedesaan. Bosan dengan hiruk pikuk perkotaan, tidak ada salahnya jika mampir ke Desa Wisata Srikeminut yang berlokasi di Sriharjo, Kedungmiri, dan Wunut di Kecamatan Imogiri, Jogjakarta.
Desa wisata itu merupakan bagian pengembangan usaha Pokdarwis Desa Sriharjo.
Oman menjelaskan, ada tiga titik wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Yaitu, area terasering atau Bukit Sriharjo, Ngepohsari atau area sepeda air, dan Padusan Banyu Bening.
Di area terasering, wisatawan bisa berfoto di area persawahan hijau bertuliskan “Sriharjo” yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Tidak hanya itu, di sana juga ada kegiatan Techno Eco Park bagi pengunjung yang ingin mempelajari seputar cara bertani dengan teknik modern.
Sementara di Ngepohsari dan Padusan Banyu Bening yang berada di Sungai Oya, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah bermain air, berenang, dan bermain sepeda air. Wisatawan juga bisa naik prosotan, perahu, jembatan, dan foto di batu kali berwarna putih yang telah ditata apik, sehingga terlihat menarik.
”Disini juga tersedia area bermain air untuk anak yang relatif aman. Sehingga tidak perlu khawatir saat berlibur dengan si kecil,” ungkapnya.
Untuk wisata minat khusus ada treking ke puncak Watu Manjung dan Air Terjun Watu Lawang. Bagi wisatawan yang tertarik untuk melakukan wisata budaya, bisa berkunjung ke Desa Wisata Srikeminut karena di sana ada pertunjukan Gejog Lesung.
Gejog Lesung merupakan pertunjukan seni musik yang instrumennya menggunakan alat penumbuk padi tradisional. Uniknya, pementasan dilakukan di area terasering, sehingga terlihat indah dan menarik.
Untuk berkunjung ke Desa Wisata Srikeminut, pengunjung bisa masuk secara gratis. Hanya perlu membayar parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. (dew)
Credit: Source link