Masyarakat Diajak Budidaya Sayuran Lokal Ketimbang Impor

Masyarakat Diajak Budidaya Sayuran Lokal Ketimbang Impor
Putri Suastini Koster melakukan panen sayuran di salah satu kebun milik warga di Banjar Batusesa, Candikuning, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Masyarakat diajak lebih membudidayakan sayuran lokal ketimbang impor. Ajakan ini dilontarkan Ketua TP PKK Bali, Putri Suastini Koster, Minggu (20/9) saat melakukan panen sayuran di Banjar Batusesa, Desa Candikuning, Tabanan.

Menurutnya, sayuran lokal di Tabanan lebih bagus kualitasnya daripada sayuran luar. “Selama ini kita terlalu fokus pada makanan yang kualitas impor untuk para wisatawan, sehingga masyarakat kita tidak terlalu biasa mengkonsumsi sayuran tersebut. Untuk itu kita samakan saja, sehingga masyarakat kita didik menikmati makanan berkualitas dari petani kita,” ujarnya.

Ia memberikan perumpamaan panen bawang putih lokal di Babahan. Ia menilai kualitas bawang putih lokal lebih bagus dari bawang putih impor. “Mungkin itu kualitasnya bagus lalu kita ekspor, trus kita impor lagi bawang putih yang tidak jelas kualitasnya dari luar dan itu yang kita konsumsi. Sehingga masyarakat terbiasa mengkonsumsi bawang luar,” imbuhnya didampingi Ketua TP PKK Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya.

Di tengah lesunya perekonomian, harga sayur di pasaran pun ikut anjlok. Putri Koster  meminta kepada semua pihak agar melindungi, menjaga dan ikut menyemangati para petani. Sehingga para petani lebih bersemangat lagi berproduksi. (kmb/balipost)

Credit: Source link

Related Articles