Bandara Sydney
Sydney – Gegara pengatur lalu lintas udara atau Air Traffic Control (ATC) bermasalah, penumpang di Bandara Sydney menumpuk pada Senin (25/9) pagi. Padahal hari ini anak-anak sekolah sudah memasuki musim liburan.
Dikutip dari The Guardian, ratusan penumpang terkena penundaan (delayed), setelah sistem operasi lalu lintas bandara mengalami kerusakan pada pukul lima pagi waktu setempat. Maskapai Virgin Australia, Qantas, dan Jetstar juga dilaporkan sudah mengonfirmasi akan terjadi penundaan penerbangan sepanjang hari.
Masalah teknis kabarnya sudah diselesaikan pada pukul 9 pagi, dan bandara bisa kembali melayani penerbangan. Namun, penerbangan hingga saat ini harus beralih menjadi kontrol lalu lintas manual, sembari menunggu ATC selesai diperbaiki. Pesawat pun harus terbang dalam kecepatan rendah, demi menghindari risiko.
“Bandara belum beroperasi normal. Kami sedang bekerja keras melakukan penerbangan untuk mengurangi jumlah penumpang yang terkena delay,” kata juru bicara Air Service Australia Sarah Fulton.
Seorang penumpang juga mengatakan penerbangan di Bandara Sydney masih belum kembali normal. Bila biasanya selama satu jam terdapat 80 penerbangan, hingga pagi ini masih berkisar 15 pemberangkatan.
“Gagal berangkat karena masalah ATC,” tulis salah seorang penumpang lewat akun Twitternya.
Penundaan yang terjadi di Bandara Sydney juga berpengaruh di Melbourne. Pesawat yang hendak terbang dari Melbourne ke Sydney masih terlantar di Bandara Melbourne, dan diperkirakan tertunda sepanjang hari.
TAGS : ATC Sydney Australia Pesawat Delay
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22280/ATC-Bermasalah-Penumpang-Menumpuk-di-Bandara-Sydney/