JawaPos.com – Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong implementasi teknologi 4.0, dengan menjembatani kebutuhan dunia industri dan masyarakat dengan startup Tanah Air sebagai technology provider. Menurutnya, program Startup4Industry 2020 menjadi strategi untuk menekan dampak pandemi melalui penggunaan teknologi.
Agus menyebut, nantinya akan timbul multiplier effect utamanya di sektor industri prioritas dalam Making Indonesia 4.0. Diantaranya yakni industri otomotif, elektronik, makanan dan minuman, tekstil, kimia, alat kesehatan dan farmasi. Program ini juga akan memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat.
“Sejak tahun 2018, dimana Making Indonesia 4.0 diluncurkan oleh Bapak Presiden sebagai inisiatif untuk merevolusi industri dengan implementasi teknologi, Kementerian Perindustrian telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong implementasi teknologi 4.0 diantaranya pilot project implementasi industri 4.0, pelatihan digital transformation manager, sosialisasi dan seminar tentang industri 4.0, peluncuran INDI 4.0 (Indonesia Industri 4.0 Readiness Index), serta tentunya program Startup4Industry,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (14/10).
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kemenperin Gati Wibawaningsih, menjelaskan, program tersebut terdiri dari rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember 2020 mendatang.
“Terdapat kompetisi berbasis pemecahan masalah dengan menggunakan teknologi industri 4.0 untuk penanganan dampak Covid-19, diskusi solutif antara problem owner dan technology startup, tech link atau temu bisnis startup dengan industri khususnya IKM, serta webinar dan workshop series,” ucapnya.
Pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, kata dia, dapat dirasakan bahwa seluruh sendi perekonomian nasional sangat mengandalkan teknologi. Karenanya, kebutuhan inovasi teknologi akan meningkat pesat. Startup lokal juga punya peluang untuk mengisi kebutuhan tersebut.
“Dan seminar nasional ini merupakan sarana dalam menyampaikan kemanfaatan teknologi industri 4.0 serta untuk menguatkan keberadaan dan peran startup sebagai technology provider utamanya di masa kenormalan baru,” tuturnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link