JawaPos.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengharapkan, libur panjang atau cuti bersama yang jatuh pada 28-30 Oktober 2020 tidak menimbulkan masalah baru, terkait peningkatan kasus positif virus korona atau Covid-19. Dia mengharapkan, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Cuti kali ini jangan sampai menimbulkan masalah baru, bapak presiden wanti-wanti benar mengingatkan, beliau sangat kuatir apabila libur panjang ini tidak disiapkan dengan baik, maka kasus penemuan positif Covid itu kemungkinan besar pasti akan meningkat,” kata Doni.
Doni juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak. Hal ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Sekali lagi, kita hanya dituntut untuk patuh pada protokol kesehatan selama libur dan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga tentunya kita harus selalu sering mencuci tangan,” imbau Doni.
Doni pun mengimbau kepada pengelola tempat hiburan atau rekreasi dapat membatasi pengunjungnya. Dia menyebut, maksimal pengunjung 50 persen agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Tempat wisata tidak boleh lebih dari 50 persen, maka liburan aman, bisa mencegah kerumunan,” tegas Doni.
Selain itu, Doni pun mengimbau masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur dan makanan yang bergizi. “Tidak boleh panik, harus gembira dan juga minum vitamin, itu hal-hal yang harus kita siapkan,” pungkasnya.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link