JawaPos.com – Masa pandemi Covid-19 saat ini dianjurkan berolahraga tidak berkerumun dan ramai-ramai. Salah satu olahraga yang bisa dipilih adalah olahraga lari atau running. Tak perlu berkerumun, cukup berlari bareng pasangan. Bonusnya, hubungan bisa makin mesra. Percayakah?
Dilansir dari Metro.co.uk, Minggu (25/10), Psikolog dan Pakar Hubungan Jo Hemmings dari British Psychological Society (BPS) percaya bahwa berlari bersama pasangan bisa sangat menyehatkan bagi hubungan. Menurutnya, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika pasangan berlari bersama, mereka melaporkan merasa lebih puas dalam hubungan.
“Dan mereka akan lebih banyak menyebarkan cinta satu sama lain,” katanya kepada Metro.co.uk.
Mengapa bisa demikian? Hal itu dipengaruhi gairah fisiologis. Misalnya dengan telapak tangan berkeringat, napas, dan denyut nadi yang kencang bisa memberi sensasi ketertarikan. Atau sekadar mendukung dan memotivasi satu sama lain saat napas terengah-engah.
“Secara bersamaan menunjukkan baik empati dan semangat bersaing,” jelasnya.
Aneh memang rasanya. Tapi ternyata cinta bisa muncul atau lebih tertarik pada seseorang ketika mereka bercucuran keringat dan mengenakan jersey. Menurutnya, saat itulah membuat seseorang merasa lebih terpikat dengan pasangannya.
Lalu belum lagi percakapan yang terjadi selama sepuluh mil akan membuat komunikasi lebih intens. Dan percakapan yang terjadi cenderung percakapan ringan.
“Obrolan informalitas, mengobrol bersama, sambil berfokus pada olahraga, dapat membuat obrolan penting apa pun tampak jauh lebih tidak mengintimidasi,” jelasnya.
Saat berlari, pasangan akan saling memperhatikan, menunjukkan dukungan dan dorongan. Lalu akan menunjukkan perhatian nonverbal.
“Bisa membantu orang merasa lebih selaras satu sama lain, menambah efek ikatan,” jelasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link