IONIQ bukanlah mobil listrik yang asing di Indonesia, mengingat pada awal tahun ini, Hyundai memperkenalkan kendaraan elektrik melalui kerja samanya dengan layanan taksi daring Grab.
Mobil ini dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan teknologi mutakhir, sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Baca juga: Alasan Hyundai boyong IONIQ dan Kona Electric ke Indonesia
Baca juga: Hyundai IONIQ dan Kona Electric mengaspal di Indonesia, ini harganya
Floating grill dengan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan LED ke DRL, menekankan citra futuristik IONIQ Electric. Identitas tersebut juga terlihat pada bumper belakang yang memberikan kesatuan antara depan dan belakang.
IONIQ Electric ditata dengan ruang interior berteknologi tinggi dengan pengaturan cahaya, hiasan krom, dan floating cluster housing berbalut kulit sintetis. Jok kulit yang nyaman, dan dilengkapi dengan sunroof.
Tombol dengan tipe Shift-by-Wire meningkatkan kenyamanan pengoperasian, konsol tengah juga dilengkapi baki pengisian daya telepon tanpa kabel. Untuk mengisi daya perangkat, cukup letakkan smartphone yang kompatibel pada antarmuka pengisian daya nirkabel.
IONIQ Electric juga dilengkapi dengan ventilated seat (hangat / sejuk), Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbag system, dan Tire Pressure Monitoring System.
Powertrain dari IONIQ Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan berakselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh IONIQ Electric mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan pemilik.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
IONIQ Electric hadir dalam dua tipe, Prime dengan harga Rp624,8 juta dan Signature Rp664,8 juta (OTR Jakarta), dengan empat pilihan warna eksterior; Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black, Fiery Red.
Baca juga: Hyundai ungkap konsep kabin IONIQ bersama dengan LG
Baca juga: Hyundai-BTS rilis “IONIQ: I’m On It”, tayang perdana 2 September
Baca juga: Hyundai siapkan empat mobil listrik berbasis IONIQ
Pewarta: A087
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link