YOGYA, KRJOGJA.com – DPRD dan Pemkot Yogya sepakat untuk menaikkan alokasi subsidi belanja daring dalam RAPBD 2021. Terutama dalam bentuk pemberian cashback jasa ongkos kirim melalui start up yang sudah menjalin kerja sama dengan Pemkot Yogya.
Menurut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogya Oleg Yohan, hingga akhir tahun ini sudah dialokasikan subsidi sebesar Rp 50 juta di Dinas Perdagangan. “Dalam pembahasan di komisi kita dukung agar dinaikkan jadi Rp 100 juta di tahun depan. Pademi ini kan kita tidak tahu kapan selesainya. Sehingga perlu ada dorongan untuk mempercepat pemulihan ekonomi tanpa mengenyampingkan aspek kesehatan,” urainya, Minggu (8/11/2020).
Dirinya menilai, belanja daring menjadi salah satu solusi dalam mengurangi pertemuan antar orang namun ekonomi dapat tetap berjalan. Hanya, beberapa konsumen kerap terbebani dengan biaya ongkos kirim sehingga pemerintah harus hadir melalui pemberian subsidi.
Oleg menambahkan, subsidi dalam bentuk ‘cashback’ biaya pengiriman yang dikerjasamakan dengan Gojek, sudah diluncurkan dua pekan lalu di Pasar Beringharjo. Selama dua pekan ini, bantuan subsidi yang terserap mencapai Rp 2,9 juta dengan total transaksi daring oleh konsumen senilai Rp 32 juta.
Credit: Source link