7 Tips untuk Memperpanjang Daya Tahan Baterai Powerbank Anda

7 Tips untuk Memperpanjang Daya Tahan Baterai Powerbank Anda

Powerbank dapat diandalkan untuk mengisi daya perangkat elektronik saat bepergian. Tapi, Anda mungkin pernah merasa kecewa karena powerbank Anda tidak berfungsi dengan baik saat dibutuhkan dan tidak tahan lama, padahal Anda membelinya dengan harga tinggi.

Nah, sebelum mencari gantinya, ada baiknya Anda ketahui terlebih dulu penyebabnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada powerbank baru Anda. Berikut ini beberapa cara merawat baterai powerbank Anda untuk memperpanjang masa pakainya.

Powerbank - Andalannews

1. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Fitur Fast-charging

Terkadang Anda tidak punya cukup waktu untuk menunggu powerbank mencapai waktu minimum pengisian daya. Nah, Anda bisa menggunakan fitur fast-charging. Tetapi, ternyata menggunakannya terlalu sering dapat berdampak buruk pada masa pakai baterai.

Fast-charging biasanya menggunakan metode pengisian arus konstan, yang seringkali melewati batas tegangan. Meningkatnya suhu menyebabkan meningkatnya tekanan pada baterai. Ini mengurangi masa pakai baterai. Jadi, jangan terlalu sering menggunakan fitur fast-charging jika tidak mendesak.

2. Isi Daya dengan Arus yang Lebih Rendah

Jika powerbank Anda memungkinkan mode pengisian daya dengan arus yang lebih rendah, terapkan cara ini. Karena arusnya lebih sedikit, panas yang dikeluarkan juga akan lebih sedikit. Ini akan membantu Anda mengoperasikan powerbank secara efisien, dan Anda bisa memaksimalkan masa pakai baterai. Untuk powerbank 10.000 atau 20.000 mAh, cobalah membatasi arus pengisian di bawah 2 Amps.

3. Gunakan Kabel Pendek Berkualitas Baik

Kabel yang berkualitas baik dapat melindungi perangkat Anda dan memastikan efisiensi maksimal selama pengisian daya. Kabel panjang memang menawarkan kenyamanan yang lebih baik, tetapi membuang banyak arus.

Dengan kabel yang panjang, resistansinya juga akan meningkat dan mempengaruhi aliran listrik. Ini juga menyebabkan penurunan tegangan yang besar. Kinerja baterai menjadi terhambat, kesehatan baterai juga menjadi buruk.

Jadi, gunakan kabel pendek yang berkualitas agar Anda bisa memperpanjang masa pakai baterai powerbank. Panjang kabel 15 – 30 sentimeter sudah cukup baik.

4. Jika Tidak Perlu, Jangan Mengisi Powerbank hingga 100%

Biasanya, baterai di dalam powerbank adalah baterai lithium-ion atau lithium polymer. Baterai lithium-ion akan kehilangan sedikit kapasitasnya setelah setiap siklus pengisian/pengosongan.

Pengisian baterai hingga 100% sering menyebabkan panas berlebih. Ini berdampak buruk pada masa pakai baterai. Namun, jika Anda mengisi baterai tidak penuh, misalnya hingga 80% saja, baterai Anda akan bertahan lebih lama.

Sebagai contoh, baterai lithium-ion yang diisi hingga 4,20 V dapat bertahan selama 300 hingga 500 siklus. Ketika tegangan pengisian berkurang 0,10 V per sel, siklus pakai baterai bisa menjadi dua kali lipat pengisian normal, yaitu 600 hingga 1000 siklus.

5. Simpan Powerbank di Tempat yang Lebih Dingin

Perangkat elektronik sensitif terhadap panas. Jika Anda menyimpan powerbank di tempat yang panas atau tidak ada ventilasi, itu akan berdampak buruk pada kinerja dan masa pakai baterai bank daya Anda.

Panas berlebih membuat hambatan meningkat dan memengaruhi aliran listrik. Hal ini mengakibatkan ketidaknormalan kinerja dan mengurangi masa pakai baterai. Jadi, simpan powerbank Anda di tempat yang sejuk dan panas dapat menghilang dengan mudah. Tempat dengan suhu 20 – 25 derajat Celcius cocok sebagai tempat penyimpanan.

Powerbank - Andalannews

6. Isi Daya 50% Sebelum Menyimpan Powerbank untuk Waktu yang Lama

Jangan simpan powerbank Anda dalam waktu yang lama ketika level baterainya sangat rendah atau terisi penuh. Baterai yang kosong sepenuhnya akan menyedot lebih banyak arus dari biasanya. Ini dapat memperburuk kesehatan sel lithium-ion powerbank.

Powerbank tidak hanya kehilangan daya ketika sedang mengisi daya perangkat, energinya juga bisa bocor. Ketika Anda meninggalkan powerbank dalam waktu lama tanpa mengisi daya, energi pada baterai akan tersedot.

Jadi, saat Anda tidak akan menggunakan powerbank untuk beberapa lama, isilah dayanya hingga 50%. Itu akan membantu mempertahankan setidaknya sedikit daya, dan masa pakai baterai tidak akan banyak berkurang.

7. Batasi Pengisian Passthrough

Pengisian daya passthrough memungkinkan perangkat, misalnya ponsel, untuk dicolokkan dan diisi daya ketika powerbank itu sendiri terhubung ke stopkontak (mengisi powerbank dan perangkat secara bersamaan).

Saat mengisi daya pada saat yang sama, terjadi suhu tinggi yang memengaruhi masa pakai baterai. Penyebab kerusakan baterai yang paling signifikan adalah karena panas yang berlebih. Panas memengaruhi kapasitas penyimpanan maksimum, kecepatan transfer daya, dan masa pakai baterai.

Dengan pengisian daya passthrough, waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai powerbank jelas akan lebih lama. Ini mengakibatkan lebih banyak panas dihasilkan dalam perangkat, dan baterai powerbank mendapat tekanan ekstra.

Karena itulah, masa pakai baterai akan berkurang jika Anda menggunakan pengisian daya passthrough untuk waktu yang lama. Jika suatu saat Anda merasa perlu mengisi daya dengan cara passthrough, jangan lakukan untuk waktu yang lama untuk mencegah kerusakan pada baterai.

Setiap perangkat elektronik dibuat untuk bertahan dalam waktu tertentu. Jadi, saat waktunya tiba, perangkat itu akan berhenti bekerja. Tetapi, jika Anda mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda bisa menggunakannya dalam rentang waktu yang lebih lama.

Baca Juga : Hal yang Harus di Perhatikan Saat Memilih Web Hosting untuk Website Anda

 

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Sebutkan 4 Tips untuk Memperpanjang Daya Tahan Baterai Powerbank Anda!” answer-0=”1. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Fitur Fast-Charging 2. Isi Daya dengan Arus yang Lebih Rendah 3. Gunakan Kabel Pendek Berkualitas Baik 4. Jika Tidak Perlu, Jangan Mengisi Powerbank Hingga 100%” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Mengapa powerbank harus disimpan di tempat yang lebih dingin?” answer-1=”Perangkat elektronik sensitif terhadap panas. Jika Anda menyimpan powerbank di tempat yang panas atau tidak ada ventilasi, itu akan berdampak buruk pada kinerja dan masa pakai baterai bank daya Anda. Panas berlebih membuat hambatan meningkat dan memengaruhi aliran listrik. Hal ini mengakibatkan ketidaknormalan kinerja dan mengurangi masa pakai baterai. Jadi, simpan powerbank Anda di tempat yang sejuk dan panas dapat menghilang dengan mudah. Tempat dengan suhu 20 – 25 derajat Celcius cocok sebagai tempat penyimpanan. ” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Mengapa tidak boleh Terlalu Sering Menggunakan Fitur Fast-charging?” answer-2=”Terkadang Anda tidak punya cukup waktu untuk menunggu powerbank mencapai waktu minimum pengisian daya. Nah, Anda bisa menggunakan fitur fast-charging. Tetapi, ternyata menggunakannya terlalu sering dapat berdampak buruk pada masa pakai baterai. Fast-charging biasanya menggunakan metode pengisian arus konstan, yang seringkali melewati batas tegangan. Meningkatnya suhu menyebabkan meningkatnya tekanan pada baterai. Ini mengurangi masa pakai baterai. Jadi, jangan terlalu sering menggunakan fitur fast-charging jika tidak mendesak. ” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

Related Articles