JAKARTA, BALIPOST.com – Jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan nasional setiap harinya dalam sepekan terakhir tidak pernah ada di bawah 4.000 orang. Bahkan terjadi penambahan hingga mencetak rekor baru sebanyak 5.534 orang pada Rabu (25/11).
Terkait kondisi ini, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/11) mengatakan harus menjadi alarm bagi semua pihak. Ia menyoroti penambahan kasus positif harian sudah lebih dari 5.000 kasus selama 3 hari berturut-turut.
Bahkan dalam seminggu terakhir, penambahan kasus positif harian tidak pernah di bawah 4.000 kasus. “Ini harus menjadi alarm (peringatan) bagi kita semua. Kasus positif dapat terus bertambah apabila tidak ada langkah serius dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam mencegah penularan,” tegas Wiku.
Dari perkembangan data terkini, jumlah kasus aktif di Indonesia per 26 November 2020 berada di angka 66.752 kasus atau 12,9%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,43%. Jumlah kasus sembuh kumulatif sebanyak 433.649 atau 83,9% dibandingkan rata-rata dunia 69,22%. Untuk jumlah pasien meninggal kumulatif 16.352 kasus atau 3,2% dibandingkan rata-rata dunia 2,35%.
Penambahan kasus positif yang sangat tinggi ini menurut Wiku karena masih adanya penularan yang terjadi di masyarakat. Karenanya ia meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Penerapan ini harus dilakukan dalam setiap aktivitas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai lengah sehingga masyarakat dapat tertular Covid-19. Kepada Satgas Covid-19 di daerah, diharapkan jangan ragu untuk menindak masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu.
Wiku kembali mengingatkan semua pihak terkait dan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya. “Ingat, kedisiplinan terhadap protokol kesehatan dapat melindungi diri kita, dan orang-orang terdekat dari penularan Covid-19,” pesan Wiku. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link