JAKARTA, KRJOGJA.com – Transaksi elektronik dengan menggunakan aplikasi dompet digita atau e-wallet semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir karena dianggap praktis, aman, cepat, dan menawarkan banyak keuntungan. Transaksi e-wallet juga dianggap lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Civid-19 masih belum usai.
Astrid Williandry, Direktur Snapcart Indonesia mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini penggunaan e-wallet tumbuh pesat. “Tidak hanya digunakan untuk pembayaran di gerai offline, juga di pembayaran online,” katanya dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (7/12/2020).
Diungkapkan, untuk mengetahui tren perilaku konsumen ini, Snapcart telah melakukan survey online selama September-Desember 2020, yang mencakup seluruh Indonesia, dengan responden dipilih 1.000 orang. ShopeePay tercatat sebagai merek e-wallet yang paling sering digunakan (50%), dengan selisih yang cukup besar dibandingkan dengan 4 pemain lainnya, seperti Ovo (23%), Gopay (12%), Dana (12%), dan LinkAja (3%).
“Lima brand itu kini paling banyak digunakan konsumen melakukan pembayaran digital. Mereka sangat populer karena rajin melakukan promosi dan menjalin kerjasama dengan berbagai merchant, sehingga sangat dikenal konsumen dan cakupan fitur service-nya banyak,” ujar Astrid Williandry.
Credit: Source link